9

1.9K 231 11
                                    

Cerita ini hanya untuk pelampiasan haluku aja dan mungkin ada beberapa part yang diubah, hanya meminjam karakter Eiichiro Oda aja. Semoga suka gess. Kalo ada kesalahan atau gajelas gitu mohon dimaafkan. Dan kalo kalian ada saran buat aku biar seterusnya bisa makin bagus bisa kasih tau aja yaaa. Happy Reading❤️.
.
.
.
.
.

"Sekarang kalian mau kemana, Nami-chan?" tanyaku yang tiba-tiba datang dari belakang.

"Oh Kira-san, kita sekarang mau ke Yuba" jawab Nami yang dibalas anggukanku saja.

Saat sudah dekat tujuan, Nami dan Vivi mengganti baju penari mereka menjadi semacam gamis gitu aku rasa atau tudung ya?. Karena aku tidak punya baju tertutup seperti itu, jadinya aku hanya memakai celana pendek dan baju tangan panjang yang ditutup sama kain panjang, untung aja aku bawa sunblock.

"Nami-san Vivi-chan dimana baju penari kaliaannn?!?!, kenapa kalian pakai pakaian itu?!" pekik Sanji

"Karena kulit kita akan terbakar oleh matahari gurun, jika kita tidak menutupnya Sanji-san" balas Vivi. Sanji yang sedih gegara pakaian penari, hanya bisa berguling-guling.

"Kira-san, apa kau tidak takut kebakar dengan pakaian seperti itu?" tanya Vivi

"Oh tidak Vivi-chan, tenang saja. Aku punya solusinya" jawabku dengan seringai kecil.

Setelah sampai, kita disambut oleh para dugong yang mengajak untuk bertarung. Tentu saja Luffy ikutan pertarungan tersebut. Aku hanya bisa tertawa saat Luffy mengalahkan para dugong itu dan menjadikan dugong itu sebagai muridnya.

"Luffy-chan ga berubah ya" gumamku dengan suara yang amat-amat kecil.

"Kau juga ga berubah Kira-nee" jawab Ace yang entah mengapa bisa mendengar suaraku.

Aku pun turun untuk melihat kelucuan para dugong itu. Dan ada satu dugong dong yang mengajak aku bertanding. Karena ga mau terlalu melukai dugong imut ini, aku hanya menyentil kepalanya dan tanpa diduga di terpental jauh.

Aish kyknya gua ga sekuat itu deh. Dan bukannya tadi Vivi bilang mereka kuat ya?, batinku bertanya-tanya.

"Kira-nee!, jangan pukul mereka" pekik Luffy

"Siapa yang mukul dugong imut ini coba. Aku cm menyentilnya saja juga"

"Tunggu tunggu tadi kau bilang menyentilnya Kira-san!?" tanya Nami tak percaya.

"Iyaa ko Nami-chan. Aku ga mungkin mukul hewan lucu ini. Karena kata Vivi-chan dia cukup kuat. Jadi aku hanya ingin mengetes kekuatannya aja" jelasku

"KEKUATAN APA ITUUU KIRA-SAMAA!?!" teriak Ussop ketakutan.

'Apa-apaan kekuatannya itu' batin mereka semua kecuali Luffy dan Ace tentunya.

"Hahahaha, ternyata Kira-nee sudah sekuat ini ya" ucap Ace seraya turun dari Merry.

"Gomenne dugong, aku ga sengaja" ucapku pada dugong yang tadi aku sentil.

"Yosh, Kira-nee lawan aku sekarang!" pekik Luffy

"Ga sekarang BODOH" ucapku memukul kepala Luffy.

"Minna, ayo kita mulai jalan ke Yuba" ajak Vivi yang sudah jalan duluan.

•~•~•~•~•~

"Hah hah hah aku capek" ngeluh Luffy

"Luffy kau jangan 'hah hah hah' bau tau" protes Nami

"Kira-nee gendong aku" ucap Luffy seenaknya.

"Katanya kau mau lawan aku Luffy-chan, tapi kenapa jalan gini aja kau sudah kelelahan" balasku

One Piece ( Trainer )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang