One Piece ( Trainer )

7

Cerita ini hanya untuk pelampiasan haluku aja dan mungkin ada beberapa part yang diubah, hanya meminjam karakter Eiichiro Oda aja. Semoga suka gess. Kalo ada kesalahan atau gajelas gitu mohon dimaafkan. Dan kalo kalian ada saran buat aku biar seterusnya bisa makin bagus bisa kasih tau aja yaaa. Happy Reading❤️.
.
.
.
.
.

Flashback on (2 tahun lalu)

Apa ya yang harus aku lakukan, batinku sambil memikirkan sebuah rencana.

"Ace-chan sudah pergi, 2 tahun lagi Luffy-chan yang pergi. Dan pada saat umur Luffy-chan 17 thn dia bakal ketemu Ace-chan lagi di Alabasta, yang mana umur Ace-chan 20 thn. Pada saat umur itulah Ace-chan mati. Setidaknya kalo nyawa Ace-chan tidak dapat diselamatkan lagi, aku ingin bertemu dengannya lagi untuk yang terakhir kalinya, tapi semoga aja latihan denganku selama bertahun-tahun ini membuahkan hasil. Paling ga, ada gitu kru dari si Kurohige yg mati" gumamku dengan suara yang amat sangat kecil.

"Eh ngga nggaa. Kira, kamu gak boleh pesimis, kamu harus yakin kalo Ace-chan berhasil mengubah takdirnya" ucapku menyadarkan diri yang diakhiri helaan napas panjang.

Saat itu hanya ada bintang yang menghiasi malam. Aku tidak bisa tidur karena stres memikirkan apa yang harus aku lakukan kedepannya.

"Apa aku gabung sm SHP aja ya?, tapi kalau pun gabung diawal-awal, takutnya scene Luffy-chan nyelamatin Coby dr si Alvida bakal ga jadi. Karena kan Luffy-chan waktu itu masuk tong. Jadi kalo aku ikut Luffy-chan, kemungkinan Luffy-chan ngga jadi masuk tong. Bahkan kemungkinan terburuknya dia gabakal ketemu Zoro. Jadi kyknya aku bakal masuk ke SHP pas mereka nyampe Alabasta aja deh, sekalian ketemu Ace-chan juga, tapi pertanyaannya adalah gimana caranya aku ke Alabasta. Ga bukan itu, gimana caranya aku masuk Grand Line. SHP aja  masuk Grand Line mati-matian gitu. Lah aku cuma sendiri, gatau arah lagi mau sok sok-an masuk Grand Line" gumamku panjang lebar karena bingung, apa yang harus aku lakukan.

Saat aku kembali berbaring dan memandang bintang-bintang, serta merasakan sejuknya angin malam, aku tiba-tiba memikirkan ide.

"AHA!, yang aku baca di wattpad-wattpad gitu, aku bisa berkomunikasi sm orang yang nganter aku kesini, tapi bisa ga yaa minta tolong gitu sm dia. Aduhh siapa sih namanya" ucapku berbicara sendiri.

"Aduuhh namanya ituu, siapa dah ihh. Oiyaaa LESTONN!"

"Haloo Leston, inget aku gaa?. Muncul dong kyk di wattpad-wattpad gitu"

"Ada apa kau memanggilku"

Seketika ada suara Leston dikepalaku.

"HUAAAAA TERNYATA BENER DONG YANG ADA DI WATTPAD"

"Kau ga berubah yaa, masih sm berisiknya" omelnya

"Ya ya ya ya maap maap, Leston yang ikemen aku mau tanya dong"

"Tanya apa?"

"Kau bisa ga pindahin aku ke Alabasta setelah Luffy-chan pergi ke laut?"

"Oh tentu bisa. Apa kau lupa, aku adalah DEWA ISEKAI, tentu saja hal segampang itu bisa aku lakukan"

"Huaaaaa arigatouuu gozaimasuuu Leston Ikemen"

"Tapi, apa yang akan kau lakukan disana?"

"Aku berniat bergabung bersama bajak laut Luffy-chan"

"Kenapa ga gabung dari awal aja?"

"Biar ga ngubah alur atuh say"

"Oh gitu, pinter juga ya bisa mikir smpe kesana. Kau dapat apresiasi dariku. Berbanggalah"