29

597 90 8
                                    

Cerita ini hanya untuk pelampiasan haluku aja dan mungkin ada beberapa part yang diubah, hanya meminjam karakter Eiichiro Oda aja. Semoga suka gess. Kalo ada kesalahan atau gajelas gitu mohon dimaafkan. Dan kalo kalian ada saran buat aku biar seterusnya bisa makin bagus bisa kasih tau aja yaaa. Happy Reading❤️.
.
.
.
.
.

"Nani?!. Ada sebuah lorong bawah tanah untuk menuju gerbang keadilan?" ucap Franky

"Hehehe, kami tau. Kami akan menunjukkan jalannya!. Baa-chan juga ada disini" ucap Chimney

"Kalo gitu cepat beritahu pada kami jalannya!"

"Haik!"

Kami bertiga bersama Gonbe pun pergi menghampiri Kokoro terlebih dahulu. "Dia tak sadarkan diri, tapi sepertinya dia baik-baik saja" ucap Kokoro yang mengangkat Chopper hanya dengan memegang kakinya saja.

"Kokoro-san, apa kau tidak apa-apa?" ucapku saat melihat Kokoro yang jalannya sempoyongan karena mabuk.

"Oi Nenek tua!, apa kau baik-baik saja?!" tanya Franky garang.

"Oh tidak, aku harus segera pergi untuk mendapatkan kunci Nico Robin" sambung Franky

"Kau pergilah dulu Franky-chan, aku akan pergi bersama mereka" ucapku

"Baiklah. Kuserahkan mereka padamu!" ucap Franky yang langsung lari pergi.

"Kokoro-san, biar aku aja yang membawa Chopper-chan" ucapku

"Oh arigatou na Onna" ucap Kokoro memberikan Chopper kepadaku.

"Nah Chimney-chan Gonbe-chan, apa kalian bisa menunjukkan jalannya sekarang?" tanyaku

"Iyaa! Ikuti kami Bajak laut Nee-chan, Baa-chan" ucap Chimney yang mulai memandu kita pergi.

"Apa yang kalian mau lakukan?" tanyaku yang melihat Chimney membawa cat dan berjalan ke arah dinding.

"Aku lagi mau membuat petunjuk kepada yang lain" jawab Chimney seraya menggambar tanah panah di dinding itu.

"Chimney, cepatlah. Menara ini dikit lagi diserang loh" ucap Kokoro yang sudah jalan terlebih dahulu bersamaku.

"Matte Baa-chan, kalo aku ngga buat ini mereka pasti akan tersesat" ucap Chimney

"Chimney-chan, sepertinya itu sudah cukup. Pasti mereka akan mengerti sendiri jalannya" ucapku

"Hm.. wakatta" ucap Chimney seraya menaruh catnya dan mulai berjalan kembali.

Saat dalam perjalanan, kami merasakan adanya getaran dan suara-suara berisik. "Baa-chan, Bajak laut Nee-chan kayaknya kita harus segera pergi" ucap Chimney

"Itu benar" ucapku mempercepat jalanku.

"Baa-chan, ayo lebih cepat!" ucap Chimney mendorong Kokoro dari belakang.

"Chimney, aku adalah wanita tua, jadi sabarlah. Jika aku tidak minum lebih banyak aku tak bisa lari" ucap Kokoro yang sudah ngos-ngosan.

"Ayo, cepatlah Baa-chan!"

"Iya, tunggu"

Kami pun berlari melanjutkan perjalanan, "Chimney, Gonbe, Onna, cepatlah!" ucap Kokoro yang sudah pergi duluan.

"Kau semangat sekali Kokoro-san" ucapku

"Baa-chan cepat sekali!. Alkohol itu memberimu kekuatan ya" ucap Chimney

"Ini bukan karena alkoholnya. Tapi ini karena menyenangkan bukan" ucap Kokoro

"Bagaimana dengan kalian?" tanya Kokoro

One Piece ( Trainer )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang