One Piece ( Trainer )

4

Cerita ini hanya untuk pelampiasan haluku aja dan mungkin ada beberapa part yang diubah, hanya meminjam karakter Eiichiro Oda aja. Semoga suka gess. Kalo ada kesalahan atau gajelas gitu mohon dimaafkan. Dan kalo kalian ada saran buat aku biar seterusnya bisa makin bagus bisa kasih tau aja yaaa. Happy Reading❤️.
.
.
.
.
.

Dan lagi-lagi pertandingan itu dimenangkan olehku. Tampak sekali mereka kecapean setelah melawanku.

"Baiklah Kira sekarang apa permintaanmu" tanya Sabo.

"Oiyaa aku hampir lupa"

"Harusnya kau tidak usah menanyakannya Sabo" ucap Ace sangar.

"Hmmm oke, aku mau kalian memanggilku dengan panggilan Kira-nee" ucapku santai.

Keliatan banget mereka terkejut kecuali Luffy tentunya.

"Baiklah Kira-nee" ucap Luffy dengan senyum manis.

"Haik bagus Luffy-chan" balasku mengelus rambut lembut Luffy.

"Matte Luffy. Kira kenapa kau berlagak seperti seorang kakak!?" pekik Ace yang pastinya tidak terima.

"Memang benar ko, aku lebih tua dibanding kalian semua"

"Emg umurmu berapa Kira?" tanya Sabo.

"Eitss, Sabo-chan dimana panggilan nee-nya"

"Maksudku Kira-nee" ucap Sabo pasrah.

"Baik pintar, umurku 12 tahun. Ace-chan dan Sabo-chan 10 tahun kan dan Luffy-chan 7 tahun bukan"

"Darimana kau tahu umur kami Kira.......nee" ucap Ace pasrah untuk panggilan nee-nya.

Mampus gua, gua keceplosan dongg. Oke Kira tenang tenang. Mari kita berakting lagi, batinku

"Baik pintar Ace-chan, tentu saja aku tau dari Dadan-san"

"Jadi mulai sekarang kalian wajib menjadi muridku dan memanggilku dengan panggilan Kira-nee oke" sambungku

"Liat saja nanti Kira kau akan kukalahkan dan aku akan minta permintaan yang mustahil" pekik Ace seraya menunjuk-nunjukku.

"Ehem, Ace-chan dimana panggilan nee-nya" balasku seraya menaik-naikkan alisku.

"Kira-nee" gumam Ace dengan muka pasrah dicampur kesal.

"Gitu dong Ace-chan" ucapku mengelus rambut Ace.

Dan tanpa diguda-guda, eh maksudku diduga-duga Ace menampilkan wajah merahnya.

COBAAN APAA INI YA TUHAANN, MANIS BANGET KYAAAA. Oke Kira tenang kau sudah janji bakal setia sama Luffy aja. Yosh yosh tenang Kira, batinku yang berusaha tenang, walaupun tidak bisa.

"Baik, kalian mengerti, panggil aku dengan panggilan Kira-nee mulai sekarang"

"Haik Kira-nee" ucap mereka pasrah kecuali Luffy tentunya.

"Ayo kita lanjutkan latihan kita kayak kemarin" pekikku dengan semangat membara.

•~•~•~•~•~

Keesokkannya

"Haik aku menang lagi, sekarang kalian harus peluk aku dengan erat"

"Haik Kira-nee" ucap mereka yang sangat-sangat pasrah.

Keesokkannya lagi

"Haik aku menang lagi, sekarang kalian harus membungkukkan badan kalian. Karena aku mau mengelus rambut kalian"

"Haik Kira-nee" ucap mereka yang lagi-lagi pasrah.

Begitu seterusnya. Belum pernah diantara mereka bertiga yang berhasil mengalahkanku, walaupun mereka bertambah kuat, tetapi aku juga bertambah kuat. Aku terus meminta permintaan-permintaan kecil mulai dari memelukku, mencium pipiku, memasakkan ku makanan, walau hasilnya agak ga enak (bukan agak beneran ga enak), dan permintaan-permintaan kecil lainnya.