Menepati janji untuk membantu Angel saat ini Alisha bersiap pergi ke club, menggunakan sweater overzise maroon dan split mini skirt hitam tak lupa wajahnya dipoles makeup tipis. Suara musik yang keras dan aroma alkohol menyambut kedatangan Alisha. Gadis itu duduk disalah satu bar menunggu Angel sambil memainkan ponselnya. Alisha tersentak merasakan usapan pada pucuk kepalanya. Ia mendongak matanya seketika melebar mendapati seorang laki-laki sedang tersenyum manis padanya.
"Bang Devan?"
Devan Sadana Nareswara—ketua Relivator 16 tersebut lalu mengulurkan tangannya mengacak gemas rambut Alisha yang hanya diam menatapnya.
Seolah tak percaya jika orang yang didepanya ini adalah Devan sosok laki-laki yang sangat Alisha rindukan. Tanpa berpikir panjang Alisha langsung memeluk Devan dengan erat, "Abang kapan pulang? Jahat banget selama disana gak pernah ngabarin aku."
Devan terkekeh, ia juga sangat merindukan adik kecilnya itu, "Minggu kemarin," jawabnya sambil terus mengusap kepala Alisha dengan sayang.
Sudah dua tahun setelah lulus dari Nusaraja, Devan memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke Belanda dan sekarang dia sedang libur dua bulan. Maka dari itu ia manfaatkan untuk pulang ke Indonesia.
Ken menyeryit melihat Alisha sedang memeluk seorang laki-laki dihadapannya. Ken meneliti perawakan orang itu, seperti tidak asing. Sayup-sayup Ken mendengar panggilan Bang Dev dari Alisha. Ternyata benar orang yang tengah dipeluk oleh Alisha itu adalah Devan, mantan ketuanya. Segera Ken mendekati mereka lalu dengan santai ikut memeluk Alisha dari belakang. Jadilah gadis itu berada ditengah-tengah badan Ken dan Devan.
"Berpelukan."
"Ken lepas, sesek." Mendengar perkataan Alisha, Ken langsung melepas pelukannya dan menyengir tanpa dosa.
Devan mendengus sebal, sudah lama tidak bertemu dengan Ken, laki-laki itu ternyata tidak berubah masih saja sering membuat orang lain kesal, "Ganggu aja lo, pergi sana!!"
Ken menatap seniornya itu sebal, pandangannya beralih pada Alisha, "By kamu dicariin Angel." Sangat menyebalkan memang Angel, Ken yang lagi menikmati kegiatannya tiba-tiba ditarik oleh gadis itu menyuruh untuk mencari Alisha.
"Angel mana?" Alisha teringat pada tujuannya datang kemari.
"Ditempat biasa," jawab Ken sambil memainkan ponselnya. "Ayo, Angel udah nanyain."
Alisha mengangguk matanya beralih pada Devan, "Bang mau ikut?"
"Enggak by, abang masih ada urusan," Devan mengecup singkat puncak kepala Alisha.
"Gue enggak dikecup Bang?" Ken mengedipkan sebelah matanya.
Devan melayangkan tatapan tajam pada Ken. Ia jadi merasa salah pilih pada saat merekrut anggota. Kenapa bisa spesies seperti Ken masuk ke Relivator. "Jijik, sono pergi," usir Devan.
***
Ditempat biasa inti Relivator kumpul, ada Saka dan Deenan memainkan ponselnya sambil misuh-misuh sendiri. Naff yang sedang asik berciuman dengan wanita dipangkuannya. Dan Rafa yang merokok dengan ponsel ditangannya. Sejenak Alisha terpana dengan penampilan Rafa malam ini yang menggunakan t-shirt hitam dan ripped jeans andalannya.
Alisha akui kalau pesona Rafa itu kuat, banget malahan wajahnya yang tampan dengan rahang tegas, hidung mancung dan alis tebal ditambah bibirnya yang sedikit pink padahal sering merokok. Percayalah sekali saja Rafa tersenyum pasti bisa membuat kaum hawa memekik kesenangan. Jika dibandingkan dengan ke tujuh inti Relivator yang wajahnya tak kalah tampan, Rafa memang mempunyai pesonanya sendiri.
Mari kita kenalan dengan inti Relivator.
Billy Elsanjaya ketua Relivator yang tidak akan segan kepada siapa pun yang berani mengusik kehidupannya dan juga Relivator. Perlu diketahui bahwa ketua Relivator ini sudah taken dengan Putri Arletta hubungan keduanya terjalin sejak awal masuk kelas sebelas.
Rafa Abiyan Putra wakil Relivator yang terkenal dingin dan pesonanya yang kuat. Walaupun sifatnya dingin perlu diingat Rafa itu suka mempermainkan wanita. Dengan pesona yang dimilikinya wanita mana yang tidak jatuh hati padanya. Sudah banyak wanita yang jatuh dalam permainannya. Rafa hanya akan berhenti setelah menemukan seseorang yang tepat suatu saat nanti.
Ahnaff Defan Praditnya juga tak kalah mempesona, sifatnya yang ramah pada siapa pun itu berhasil menjadi nilai plus diantara inti Relivator. Namun jangan menganggapnya baik karena dia juga suka main dengan banyak wanita tetapi masih dalam batas wajar. Katanya untuk bersenang-senang sebelum menikah nanti.
Vero Samudra laki-laki yang suka tebar pesona itu juga tak kalah tampan dengan inti Relivator lainnya. Ada satu rahasia Vero, yaitu dia gagal move on dari mantanya. Dan untuk melampiaskan patah hatinya, Vero menjalani hubungan dengan banyak wanita. Yang tentunya tidak didasari dengan cinta.
Ginar Saka Jagalana cowok menyebalkan yang sama saja dengan ke empat inti Relivator lainnya. Kontaknya yang penuh dengan wanita itu, sering disebut Ken asrama putri. Tak jarang inti yang lainnya meminta kontak wanita tersebut untuk mereka ajak main.
Deenan Mahendra diantara ke tujuh inti Relivator hanya dia yang anaknya enggak neko-neko. Sifatnya yang dingin dan irit bicara itu tidak pernah terlihat bersama wanita lain kecuali Alisha dan Angel yang sudah dianggap sebagai adiknya. Bukanya Deenan tidak suka perempuan ia masih normal, tetapi sesuatu di masa lalunya yang membuat dia membatasi dekat dengan wanita.
Dan yang terakhir Noel Ken Razhaa sifatnya itu 11 12 sama Saka. Dia juga sama dengan yang lain. Tapi akhir-akhir ini Ken sedang menjalani misinya untuk mencari Barbie alias pacar yang akan dia seriusin.
Ada yang mau jadi Barbie nya Ken?
Kembali ke Alisha yang sudah duduk di samping Deenan, "Dee Angel mana?"
Deenan meletakkan ponselnya, "Tadi pergi sama Vero, kenapa by?" Sekilas ia melirik Alisha sambil tangannya menuang cairan pada gelasnya. Setelahnya Deenan kembali menatap Alisha,"Kamu mau minum?" Deenan sengaja memancing Rafa, ia ingin tahu bagaimana reaksinya. Dan Deenan juga tahu kalau Alisha tidak diperbolehkan minum oleh ketujuh inti Relivator. Mengingat Alisha kalau mabuk itu menyusahkan.
"Gak," Rafa menatap tajam Deenan. Membuat Deenan terkekeh dan semakin yakin denhan dugaannya.
"Aku mau," Alisha merebut gelas dari tangan Deenan dan meminumnya. Hal itu membuat Deenan dan Rafa terkejut.
Pahit itulah yang dirasakan Alisha. Ini bukan pertama kali ia merasakannya, dulu saat bersama Angel ia pernah dipaksa untuk mencicipinya. Kedua lelaki itu diam menunggu reaksinya dan benar saja Alisha langsung ambruk ke arah Deenan.
"Pusing," keluhnya.
Rafa berdecak tangannya terulur, menarik bahu Alisha, meletakkan kepala gadis itu didadanya. Mengusap kepala Alisha pelan agar pusing gadis itu reda.
Deenan tersenyum tipis kemudian menepuk pelan bahu Rafa, "Jaga dia bang." Deenan beranjak meninggalkan mereka berdua.
Gimana sama inti Relivator?
Siapa nih yang bikin kalian tertarik??Sampai ketemu di next chapter yaa👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Sigriet
Teen Fiction18+ Alisha gadis yang memiliki pengaruh besar terhadap Relivator, bersama Angel sahabatnya ia perlahan merubah sifat buruk inti Relivator. Membuatnya disayangi dan dijaga oleh mereka. Bagi ke tujuh inti, Alisha adalah adik kecilnya mereka. Diantara...