Reuni Relivator

1.4K 70 1
                                    

"Anjir, Sha itu kissmark?"

Alisha menatap Angel melalui kaca didepannya, "Hm."

"What, omaigat siapa yang bikin?" Angel berkata dengan hebohnya. Untung saja saat ini rumah Alisha sedang sepi.

Alisha mengabaikan perkataan sahabatnya itu, ia masih fokus meratakan concealer untuk menutupi kissmark tersebut, Alisha kesal karena sudah beberapa hari namun bercak ini tidak juga menghilang malah warnanya yang semakin keunguan. Dan ternyata tidak hanya ada satu namun ada beberapa. Alisha menghela nafasnya. Saat ini ia dan Angel sedang bersiap untuk pergi ke acara reunian Relivator. Alisha menggunakan dres off shoulder berpita besar didepannya perpaduan warna putih dan hitam ditambah sneakers putihnya. Ia malas kalau harus menggunakan high heels.

Setelah selesai berdandan Alisha menoleh pada Angel yang baru saja mengganti pakaiannya. Sahabatnya itu menggunakan mini dress hitam di bagian lengannya transparan sehingga memperlihatkan bahu sampai lengan Angel. Kemudian Angel duduk dipinggir ranjangnya untuk memakai heels hitamnya.

"Tumben ke tutup," kekeh Alisha.

Angel tertawa, "Lagi males pamer."

Alisha ikut tertawa sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.Sahabatnya itu memang ada saja tingkahnya.

"Oh ya Sha, tadi gue pas mau ke kamar tamu malah salah masuk ke sebelahnya. Itu kamar siapa? Kayak punya cowok, lo punya abang?"

Alisha gelagapan, ia diam sejenak kemudian mengangguk, membuat Angel berbinar menatapnya, "Njir punya abang gak bilang, ganteng gak? Bolehlah gue dikenalin."

"Iya nanti."

Memekik kegirangan sebentar, Angel kemudian mengamit lengan Alisha mengajaknya untuk segera berangkat. Reuni ini diadakan di ballroom hotel milik keluarga Devan dan acaranya mulai pukul 21.00. Kedua gadis itu sengaja untuk datang terlambat padahal mereka berdua adalah panitia. Sejak tadi Billy terus saja menelefon mereka namun diabaikan. Siap-siap saja nanti diamuk.

Jarak rumah Alisha ke hotel lumayan jauh mereka baru sampai pukul 22.00 sesampainya mereka didepan pintu masuk disana dijaga oleh dua orang berpakaian hitam bertugas untuk mengecek orang-orang yang akan masuk ke dalam. Kalau ingin masuk harus menunjukkan id card atau undangan via e-mail. Setelah menunjukkan id card mereka, di atas panggung nampak Devan sedang memberikan sambutan kemudian dilanjutkan oleh Billy selaku ketua Relivator yang sekarang.

Angel menarik Alisha kearah meja Ken, Saka dan Deenan. Sesampainnya mereka, Angel langsung mengecup pipi Deenan untuk menyapa laki-laki itu. Deenan mendengus kemudian tersenyum tipis.

"Yang lain mana?" Alisha bertanya karena hanya melihat mereka.

"Lagi temu kangen sama senior," sahut Ken.

"Ekhem, kalian telat satu jam."

Alisha dan Angel menoleh bersamaan kemudian tersenyum lebar mendapati Billy memasang tampang garang dibelakangnya.

"Macet bang."

"Macet kak Bill."

Ucap mereka bersamaan. Kedua gadis itu spontan melakukan tos karena kekompakan mereka. Billy melihat itu hanya geleng-geleng kepala. Untung saja semua sudah ke handle dengan baik dan siap tepat waktu.

"Kalian gak boleh minum alkohol selama acara."

"HAH?" pekik Angel, "Ish bang jangan gitu dong gue pengen minum itu."

Alisha menghela nafas, gagal sudah rencananya untuk minum. Ia sudah merencanakan ini karena sudah lama sekali tidak mencicipi cairan itu. Selama ini ia dilarang keras untuk minum alkohol dan sekarang adalah waktu yang pas. Tapi malah dilarang lagi oleh Billy.

SigrietTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang