Basecamp

2K 89 1
                                    

Base camp yang biasanya ramai dan dipenuhi oleh anggota Relivator sekarang sepi, hanya ada anggota inti saja. Billy memang sengaja menyuruh anggotanya untuk tidak datang malam ini karena akan ada rapat yang membahas rencana reuni Relivator. Biasanya mereka akan di informasikan oleh Billy setelah rapat anggota inti selesai, bukan maksud ia membeda-bedakan anggotanya hanya saja kalau semua anggota Relivator ikut rapat, yang ada malah tidak kondusif apalagi jumlah anggotanya itu tidak sedikit.

“Bang bawa cewek boleh ya?” Saka dan Ken berusaha untuk merayu Billy agar diizinkan mengajak orang lain dalam acara ini.

“Plisss bang biar gue gak kelihatan jomblo disana,” tambah Ken.

“Hoo kalian mah enak ada pasangannya lah kita?” Saka merangkul Ken.

Billy merasa jengah dengan ocehan mereka, memang ini bukan acara formal Relivator “Boleh tapi kenalin dulu sama gue sebelum acaranya,” ucapnya, ia hanya waspada saja kalau nanti ada musuh yang bisa masuk dan merusak acara mereka.

“Buat apa? Lo mau selingkuh bos? Letta gak cukup emang?” sahut Vero.

Billy menatap Letta yang memperhatikannya dengan alis terangkat, menunggu jawaban darinya. Billy menarik leher Letta kemudian memberikan kecupan dipipi gadisnya itu, “Cuman jaga-jaga sayang."

“Sopankah begitu didepan jomblo?” tanya Saka dramatis.

“HUAAA BUNDA KEN KAPAN BI—“ belum sempat terikan Ken selesai Angel melempar laki-laki itu dengan sandal swallow miliknya.

“Berisik Ken.”

Ken mengusap-usap kepalanya, “Salah apa sih gue? Lo emangnya gak takut disana kelihatan jomblo?” tanya Ken.

“Enggak, disana kan banyak cowok ya gue tinggal milih aja entar pasti ada yang kecantol.” jawab Angel santai.

“Heh kalau tahu kelakuan lo yang bar-bar mana ada cowok yang mau?” sahut Ken.

Angel yang saat itu sedang PMS memang moodnya tidak terkendali “KEN LO TUH YA,” teriaknya, berjalan marah ke arah Ken langsung saja cubitan dan pukulan keras Angel berikan.

“Aww aww sakit, maaf Ngel,” ucap Ken.

Melihat Angel mulai berkaca-kaca, Vero yang duduk di samping Ken lalu menarik Angel ke dekapannya, “Ssstt udah Ngel,” bisiknya sambil tangannya terus mengusap kepala gadis itu. Angel semakin terisak moodnya benar-benar kacau hari ini.

“Lo tuh ya bisanya buat anak orang nangis.” Perkataan Saka membuat Ken mendengus sebal mendengar ucapan Saka, padahal niatnya tadi hanya bercanda.

Melihat Angel mulai tenang di pelukan Vero, ia lalu mengusap kepala gadis itu, “Maaf My Angel.” ucapnya lirih.

Angel mendengar itu lalu menoleh, Ken kaget melihat keadaannya mata dan hidungnya merah. Jadi benar gadis itu menangis karenanya? Selama ini dia memang suka menjahili Angel namun baru kali ini ia menangis karena candaannya.

“Iya maaf juga, apa masih sakit?” tanya Angel.

Ken menggeleng, ”Udah biasa disakiti jadi aman."

“Lo tuh sehari aja enggak bikin masalah bisa?” tanya Deenan yang dari tadi hanya diam melihat kelakuan sepupunya.

“Wow Dee itu kalimat terpanjang lo hari ini.” jawab Ken.

Nah kan baru saja membuat anak gadis menangis, sekarang malah membuat sepupunya tambah jengkel dengan jawabannya. Sabar untung sepupu, kalau bukan udah gue tendang dari sini.

“Udah jam segini Alisha belum dateng," Naff melirik pergelangan tangannya, "Gak kesini kayaknya."

“Bang Rafa juga." sahut Saka.

SigrietTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang