"Hey bocah"
Eunha mendongakkan kepala matanya membulat melihat Jimin didepannya dengan seringai yang menyeramkan bersama seseorang dibelakangnya.
"Kasihan sekali hmm, Sowonnie~ Sowonnie cih dasar manja!"
Plak
"Akh"Eunha memegangi pipinya yang ditampar oleh Jimin membuat sudut bibirnya robek.
"Seolhyun bawa dia"perintah Jimin
"Baik"
"Yaakk lepaskan Eunha!"teriak Yerin begitu sampai di taman belakang yang melihat Eunha akan dibawa oleh Jimin.
"Cih bajingan berkhianat satu ini menyusahkan saja"ucap Jimin menghampiri Yerin.
"Kau yang bajingan BRENGSEK"bentak Yerin
"Cih beraninya mengataiku brengsek hah?, Siapa disini yang lebih BRENGSEK kau atau aku?"Jimin menarik kerah baju Yerin.
"Kau lebih brengsek dariku, Kau melukai adikmu sendiri lalu kau melindunginya seolah tidak terjadi apa-apa, pantaskah seorang kakak begitu?"
Yerin balas menarik kerah Jimin menatapnya tajam"setidaknya aku berusaha menjadi lebih baik dari kemarin, tidak seperti mu yang hanya bisa menyuruh, Kau sendiri yang memerintahkan aku untuk melukai adikku dengan hasutanmu itu, aku tidak akan pernah memaafkan mu!"geram Yerin.
"Faktanya kau sendiri yang melakukannya, Bahkan kau berniat membunuh adikmu dengan mengirim orang-orang bertopeng anak buahku untuk membom mobilnya"
Deg
Eunha terkejut matanya membulat, Menatap nanar Yerin.
Yerin terdiam memang benar apa yang dikatakan Jimin, Dia yang melakukannya, Sekarang ia benar-benar menyesal telah melakukannya.
Bugh
Dia memukul rahang Jimin hingga terhuyung ke belakang"Kauuuu"
"Beraninya kau memukulku!!"geram Jimin dia balas memukul Yerin.
Yerin yang tak terima kembali membalas serangan Jimin, Keduanya berkelahi dengan hebat.
Jimin mengangkat satu tangannya mengarah pada bangku ditaman itu, membuat bangku tersebut terangkat kemudian menghantamkannya pada tubuh Yerin.
"YEEERIIINNN UNNNIIIEE!"teriak Eunha yang melihat Yerin dihajar habis-habisan oleh Jimin.
Eunha memberontak berusaha melepaskan diri dari Seolhyun.
"Hajima..."lirih Eunha
"Shin Jimin HENTIKAN!"geram Eunha menatap tajam Jimin.
"Oh sudah beranikah melawanku?"ucap Jimin meremehkan Eunha.
'Aniya Eunha tidak boleh takut Eunha harus berani'batin Eunha
Jimin mengkode Seolhyun untuk melepaskan Eunha.
Eunha tertunduk kedua tangannya mengepal kuat'Yerin unnie dan Sowonnie terluka gara-gara melindungi Eunha yang lemah, Eunha tidak mau orang yang Eunha sayangi terluka hanya karena melindungi Eunha yang tidak ada apa-apanya'batin Eunha.
"Joy kau melihat Yerin?"tanya Hayoung
"Tadi sih katanya mau ke kelas Sowon"jawab Joy.
"Aku tidak menemukannya bahkan Sowon dan Eunha pun tidak ada"jelas Hayoung.
"Pasti ada yang tidak beres"ujar Wendy.
"Kita cari apalagi Jimin dia bukan manusia melainkan monster"timpal Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard
FanfictionSowon merupakan orang yang dingin dan cuek,semenjak kedua orang tuanya meninggal dan dirinya diusir dari tempat tinggalnya karena telat membayar, Dia melamar pekerjaan menjadi bodyguard seorang anak dari CEO salah satu perusahaan terbesar dinegarany...
