"YUJU PALLI"bentak Sowon ketika Jimin meluncurkan serangan yang sama seperti tadi.
"Baik"
"YAKK SHIREO EU-"protesan Eunha terpotong karena Yuju menariknya kemudian mereka berdua menghilang dari pandangan.
_______
"Yosh"Sowon meninju telapak tangan kanannya menggunakan tangan kiri setelah kepergian Eunha dan Yuju.
Kemudian kedua tangannya ia ulurkan ke depan, Cahaya ungu kembali menguar dari tubuhnya lebih pekat dari yang tadi.
'Meski aku terlihat baik-baik saja tapi organ dalamku rasanya seperti sedang dibakar, bagian dadaku terasa sangat panas membuatku terus-menerus ingin muntah, aku harus membunuh Jimin dia tidak boleh dibiarkan untuk hidup'batin Sowon
Wush
Sowon menyerap serangan Jimin yang membuat kedua tangannya mengeluarkan asap karena saking kuat serangan tersebut.
"Heh boleh juga"ujar Jimin tersenyum smirk.
"Apa sudah terisi?"tanya Jimin turun kebawah menapakan kakinya.
"Aku melakukan hal sama denganmu mengisi ulang kekuatan dan tenaga"jawab Sowon
Jimin memejamkan matanya sedetik kemudian benda-benda disekitar melayang, dia membuka kedua mata seringai dibibirnya melebar ketika benda-benda tersebut diselimuti cahaya merah.
Sowon memasang kuda-kuda baru, kini cahaya ungu hanya berpusat di kedua lengannya.
Keduanya meluncurkan serangan-serangan terkuat mereka, Keinginan membunuh mereka sama-sama besar. Ledakan besar saling bersahutan menggema di dunia Orbis.
Hari berlalu
Belum ada kabar dari dunia Orbis karena Yuju dan Seulgi tidak bisa membuka portal dunia mereka entah kenapa?, Tentu hal ini membuat mereka berdua cemas, Jin Squad dan Seolhyun sudah dijebloskan ke jeruji besi dimarkas. Korban yang tewas sudah dimakamkan mengatas namakan tuan Jung terkecuali Motak karena tubuhnya tidak ada hancur tidak bersisa sepotong pun dengan alasan korban kapal tenggelam ketika akan berlibur ke pulau Jeju dan orang yang tubuhnya tidak ada dinyatakan hilang tidak ditemukan dilaut, tentu hal ini menjadi sorotan media masa dan trending topik di internet, Karena tidak mungkin mereka memberitahukan apa yang sebenarnya terjadi bisa-bisa heboh nanti. Eunha dan Yerin menjadi murung mereka berdua sering melamun mengurung diri dikamar membuat Sinb dan Hayoung kewalahan belum lagi pertanyaan dari sahabat-sahabatnya disekolah.
Irene yang terus-terusan berusaha menenangkan Seulgi dan Yuju agar tidak memaksakan diri membuka portalnya.
"Haish....ada apa disana?, kenapa portalnya tidak bisa terbuka?, melakukan teleport pun tetap sama saja tidak bisa"Gerutu Yuju mondar-mandir seperti setrikaan.
"Aku tidak akan sekhawatir ini jika didunia Orbis tidak sedang terjadi perang"ucap Seulgi dengan gusar.
"Yaakkk kalian tenanglah, kita percayakan yang disana pada mereka aku yakin mereka baik-baik saja"ucap Irene yang jengah dengan mereka meski dirinya juga khawatir dan gusar tapi disituasi seperti ini harus tetap tenang.
Umji memasuki ruangan dengan membawa empat cup kopi"ngopi dulu guys"ucapnya menawarkan kopi ia taruh di meja dan mengambil satu untuk dirinya.
"Yaakkk Umji-ah apa kau tidak melihat situasinya huh?"hardik Yuju
Umji melirik Yuju sebentar sembari meminum kopi"situasi apa?"tanyanya santai yang membuat Yuju geram.
"Jangan sok polos Umji-ah"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard
FanfictionSowon merupakan orang yang dingin dan cuek,semenjak kedua orang tuanya meninggal dan dirinya diusir dari tempat tinggalnya karena telat membayar, Dia melamar pekerjaan menjadi bodyguard seorang anak dari CEO salah satu perusahaan terbesar dinegarany...