11. Goodbye

154 29 10
                                    

Chapter 11

Goodbye

***


Hara

"Kak, kok tadi kabur sih?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak, kok tadi kabur sih?"

Gue mendadak jadi teringat kejadian lima tahun lalu. Ketika gue masih kuliah dan baru setahun jadian sama Kyungsoo, dari segi bicara yang masih baku dan kaku banget, yang mau kemana-mana masih diawasin sama Baekhyun.

Kalau gue mengingat masa itu, gue selalu merinding dan berakhir dengan ngatain diri gue sendiri bodoh. Karena ... pacaran kita itu agak nggak normal, dan kelihatan aneh.

Awal-awal pacaran kita nggak pernah melakukan skinship. Kita juga jarang kencan, paling kalau ketemu ya di taman Fakultas Teknik kalau nggak gitu ya kantin, itu juga masih diikutin sama Baekhyun.

Setiap kita berdua ketemu, nggak ada hal-hal yang biasa orang pacaran lakukan. Kita malah lebih ke partner tugas karena selalu membicarakan tugas gue yang meminta bantuannya untuk menjadi seorang model dari rancangan gue atau tugas dia sebagai mahasiswa manajemen, dibanding saling membicarakan hal romantis karena itu bukan tipe kita berdua.

Lalu, ada kebiasaan dari Kyungsoo saat awal-awal pacaran dengannya.

Dia selalu memanggil gue dengan sebutan kak.

Awalnya biasa aja sih, gue pikir begitu karena Kyungsoo anaknya sopan, jadi dalam pikiran gue karena dia junior di kampus wajar aja kalau dia memanggil gue kak. Tapi dari hari ke hari, semenjak Baekhyun ngejailin gue dengan bilang, "Adik lo datang tuh!" setiap kali dia datang menghampiri gue dan beberapa orang yang selalu melihat ke arah Kyungsoo, gue merasa ....

Dibanding orang pacaran, kita lebih ke kakak-adik.

"Baekhyun!" Gue tatap mata Baekhyun dengan perasaan yang menggebu-gebu, ada hal yang perlu gue bicarain sama dia.

Tapi melihat reaksinya yang acuh tak acuh dan lebih memilih menyeruput susu kotak vanilla daripada melihat gue membuat gue geram. Tanpa sadar tangan gue memencet susu kotak itu, seketika airnya menyembul ke luar, meluber kemana-mana.

"Yaampun, Hara!" Matanya melotot kaget, tangan kirinya mengibas karena basah. "Apaan sih?"

Gue mengerucutkan bibir sebal. "Nggak jadi!" kata gue, sambil mengalihkan pandangan ke samping.

"Yang jelas lah Ra ..." suaranya memelas. "Ah sialan lo! Susu gue meluber ke mana-mana."

"Menurut lo, gue sama Kyungsoo kayak kakak-adik ya?"

You Never Know (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang