27

385 21 4
                                        

Taruna tingkat 4 melakukan pemanasan sebelum melakukan penerjunan. Pesawat yang digunakan untuk penerjunan telah siap.

Jantung Rama berdebar lebih kencang. Yang ada di pikirannya saat ini hanyalah hidup atau mati, mengembang atau tidak. Setiap taruna membawa satu parasut utama serta satu parasut cadangan.

Taruna antri untuk melakukan penerjunan dari atas pesawat. Dalam penerjunan dilakukan penerjunan lambung kanan, penerjunan lambung kiri, penerjunan malam.

*

Latsitardanus kali ini bertempat di Medan, Sumatera Utara. Taruna berangkat menggunakan kapal. Kegiatan latsitardanus ini memiliki tujuan pengenalan pengabdian masyarakat sebelum taruna terjun langsung saat berdinas. Kegiatan ini juga merupakan bentuk kerjasama Akademi TNI-POLRI serta Pemerintah Daerah Sumatera Utara. Bertepatan juga dengan bulan suci ramadhan. Rama jadi mengingat namanya sendiri, Ramadhan Zevino Bamantara. Rama tersenyum. Saat ini ia sudah berada di masjid untuk menunggu waktu berbuka puasa. Saat ashar tadi dirinya berkesempatam untuk mengumandangkan azan. Ghiffar merekamnya dengan ponsel. Kesempatan seperti ini bisa membuat mereka bersama.

"Masyaa Allah abangku sayang. Suaranya bagus," Rama hanya nyengir. Ia tidak terlalu suka dipuji.

"Bisa aja adiknya abang," Saat suara azan maghrib berkumandang, semua membaca hamdalah lalu berada sebelum buka puasa. Ponsel Ghiffar bergetar di dalam saku. Tangannya kotor Karena makan bersama menggunakan tangan. Hamparan nasi serta lauk berada di atas daun pisang. Ghiffar membersihkan tangannya dengan air kran sebelum mengangkat telepon.

"Assalamualaikum abi, maaf lama tadi lagi makan tangannya Kotor," Gravin tersenyum di seberang.

"Gimana kabar anak abi? Maaf ya abi ganggu kamu buka puasa," Gravin terlalu rindu pada anak kembarnya.

"Gak papa bi. Habis maghrib Ghiffar free juga ko. Abi buka puasa sama apa?" Ghiffar berjalan-jalan di sekitar area masjid. Ia mengangguk dan tersenyum ketika berpapasan dengan lettingnya. Usai menelepon Ghiffar kembali ke masjid.

*

Dua anak kembar sedang duduk bersebelahan di hadapan sebuah laptop. Rama akan mengedit suara azannya bersama video kegiatan mereka selama latsitardanus untuk Instagram pribadinya.

"Hei anak kembar. Buset kukira kabar burung saja. Katanya ada letting kembar di Akmil dan Akpol ternyata memang ada. Ghiffar menepuk dadanya bangga.

"Iya dong, sini ikutan edit haha videonya abang tapi," Kelyan mengangguk, tetapi pemuda itu lebih dulu mengambil camilan baru duduk di samping Rama. Rama berada di tengah. Ia benar-benar terganggu dengan tangan Ghiffar yang mengambil camilan. Godaan kesabarannya benar-benar diuji.

"Ampun deh dik, tanganmu. Pindah ke sebelah kenapa sih rieweuh," Ghiffar mengerucutkan bibirnya lalu pindah ke sebelah Kelyan.

*

Parade kolaborasi dari drumband Genderang Suling Canka Lokananta, Gita Jala Taruna, Gita Dirgantara, dan Drumband Cendrawasih. Rama bertugas mengambil video menggunakan drone. Banyak warga sekitar yang menonton parade sepanjang perjalanan. Bisa dikatakan saat ini merupakan saat terakhir mereka untuk bermain drumband kebanggaan masing-masing.

*

Praspa hari yang ditunggu-tunggu oleh taruna. Babak baru dalam menjalani karir sebagai seorang prajurit. Sumpah prasetia perwira diucapkan serempak dengan hati ikhlas dan mantap serta suara lantang. Dalam kesempatan itu pula, presiden memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik Akademi TNI-POLRI. Gelar Adhi Makayasa diberikan kepada Sermatutar Ramadhan Zevino Bamantara (lulusan terbaik Akmil), Sermatutar Helium Gerdi Silalahi (lulusan terbaik AAL), Sermatutar Zanero Harba Wiroso (lulusan terbaik AAU), dan Brigtar Ramadhan Ghiffari Bamantara (lulusan terbaik Akpol).

Beloved Brave (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang