Beloved Brave (Tamat)

13

Abu-abu gelap semakin gelap. Mentari tak menampakkan sinar. Atau mungkin sudah bersinar namun kalah oleh dominasi abu-abu gelap. Breach sedari pagi buta telah bangun. Ia membuat sarapan dan juga bekal. Pintu kamar Crane masih tertutup rapat tatkala Breach telah siap dengan setelan pakaian olahraga. Ia meletakkan bekal di sepeda. Mengikat kencang agar tidak terjatuh.

Hari ini tepat diadakan acara fun bike di Lapangan Stadion Sapta Marga Akademi Militer. Pukul 06.05 Breach sudah sampai pada titik start yaitu di depan Gerbang Akademi Militer Jurang Ombo Selatan, Magelang Selatan dekat dengan Tempat Makam Pahlawan Giriloyo. Rute funbike sepanjang 17 km dimulai dari titik start kemudian ke arah Pakelan, ke arah Artos melewati Shopping, ke kiri sepanjang RSUD Tidar, ke kanan arah Bayeman Setelah melewati BNI ke kiri arah Karet belok ke SMKN 1 Magelang kemudian ke Jalan Gatot Subroto dan masuk ke kesatrian Akademi Militer finish di Lapangan Stadion Sapta Marga Akademi Militer.

Peluh mengalir deras di pelipis Breach. Kendati ia hanya sendiri karena Crane tidak ikut. Gadis itu terlalu sayang melewatkan kencan seharian dengan kasur. Breach memilih tempat teduh dekat panggung utama. Ia telah menghabiskan satu botol penuh air mineral. Selingan saat membaca nomor undian yaitu dangdut La Tanza.

Sembari menunggu undian, banyak yang berfoto dengan latar Lapangan Stadion Sapta Marga. Memang panggung utama tidak di dalam Lapangan Sapta Marga tapi dekat dengan Lapangan Stadion Sapta Marga. Pemandangan dengan latar belakang Bukit Tidar menjadi daya tarik Lapangan Stadion Sapta Marga. Sejauh mata memandang memang hamparan hijau rumput lapangan juga hijau karena pepohonan dari Bukit Tidar.