Chapter 3

4.6K 382 26
                                    

Naruto©Masashi Kishimoto

Story©Cacacillya

Happy Reading!

______________________________________

Empat hari telah berlalu sejak penyerangan Akatsuki ke Konoha. Desa tersebut kini dalam keadaan yang bisa dibilang cukup buruk. Seluruh bangunan di Desa telah melebur menjadi tanah. Walau sekarang sedang diperbaiki kembali.

Naruto gagal menyelamatkan Desa karena datang terlambat. Namun, dia berhasil menjadi pahlawan yang mengalahkan keenam Pain (anggota Akatsuki) seorang diri.

Banyak hal yang terjadi selama penyerangan. Beberapa warga Desa dan Shinobi tewas dalam kejadian tersebut, walau berhasil dihidupkan kembali oleh jutsu Rinneitensei no jutsu milik Nagato, ketua Akatsuki yang sesungguhnya.

Selama dalam pertarungan, Naruto tidak dapat mengendalikan amarahnya, emosi mengalihkan akal sehat pemuda itu sehingga dia membangunkan sisi gelap dari Kyuubi.

Walaupun Naruto sudah dapat mengendalikan Kyuubi, tetapi emosi yang berlebihan dari diri pemuda itu tidak dapat dihalau bahkan oleh Kyuubi. Naruto benar-benar lepas kendali. Keadaan di sekitar yang sudah hancur semakin dibuat hancur oleh pemuda bermata biru tersebut.

Saat itu, Kyuubi selalu berusaha menyadarkan Naruto, tetapi tidak bisa. Rubah itu mengutuk seorang gadis berambut Indigo yang membuat Naruto seperti itu.

Namun, beruntunglah di tengah-tengah keadaan genting, Naruto kembali tersadar, emosinya berhasil dihalau oleh chakra Minato Namikaze yang datang di alam bawah sadar pemuda itu.

Naruto terlihat bingung kenapa bisa Hokage keempat bisa berada di alam bawah sadarnya. Setelah mengetahui kenyataan jika ia adalah anak Hokage keempat itu sendiri dan sang Hokage'lah yang menyegel Kyuubi di dalam tubuhnya, jelas saja ia sangat marah kemudia memukul pria itu.

Naruto mengutarakan semua isi hatinya pada Minato. Kesedihan dan penderitaannya, semua ia utarakan pada pria itu tanpa ada yang tertinggal. Namun, setelah semua berlalu, Naruto berkata jika tidak ada gunanya marah karena tak akan ada yang berubah. Lagipula dia sudah bisa berteman dengan Kyuubi.

Minato yang mendengar hal tersebut sangat sedih, ternyata selama ini anaknya sangat menderita yang itu berati Hokage ketiga tidak menepati janji. Namun, dia cukup senang saat mendengar jika Naruto telah berhasil berteman dengan Kyuubi. Dia merasa tidak perlu ada yang ditakutkan lagi karena sang anak sudah bisa menjaga dirinya sendiri.

Pada saat itu, dengan bantuan Minato, Naruto berhasil menekan kembali sisi gelap dari Kyuubi. Sebelum chakra Minato menghilang, pria itu mengatakan sesuatu tentang trageti enam belas tahun yang lalu.

Setelah mengatakan hal tersebut, Minato mulai menghilang sembari berkata jika ia mempercayai semua pada anaknya. Naruto mengatakan kata terima kasih sesaat setelah Minato pergi.

Tugas Naruto belum selesai disitu saja. Dia masih harus mengalahkan Pain yang tersisa. Maka dengan menggunakan senjutsu, dia berhasil keluar dari bundaraan chibaku tensei. Awalnya Kyuubi menawarkan bantuan, tapi Naruto menolak dengan dalih dia ingin mengalahkan Pain menggunakan kekuatannya sendiri. Kyuubi hanya mendengus, dan memilih untuk tidur saja.

Namun ternyata, Pain terakhir yang dikalahkan Naruto bukanlah yang terakhir melainkan ada satu lagi. Menurut informasi, orang tersebut merupakan dalang yang mengendalikan keenam pain.

Naruto sempat berdecak kagum karena ada seseorang yang begitu hebat bisa mengendalikan enam orang yang memiliki kekuatan cukup kuat.

Pemuda itu mengecahkan rasa kagum sesaat tersebut karena sudah tersadar jika ada yang harus ia lakukan, yaitu; mencari keberadaan orang tersebut. Maka, dengan menggunakan potongan besi dari tubuh Pain yang ditusukan ke bagian tubuhnya serta menggunakan kekuatan senjutsu, dia berhasil menemukan posisi orang tersebut.

By My Side(ON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang