Naruto © Masashi Kishimoto
Story by Cacacillya
Happy Reading!
.
.
.Flashback 2 tahun lalu.
"Naruto, ini adalah janji seumur hidup. Tolong, bawa Sasuke kembali!"
Naruto terdiam menatap Sakura yang tengah menangis pilu di hadapannya. Pemuda itu tersenyum, lalu mengangguk.
"Iya. Aku janji," sahut Naruto. Aku berjanji untuk diriku sendiri, bukan untukmu.
.
.
.Jiraiya menatap Naruto yang berjalan di sampingnya. Raut wajah pemuda berumur empat belas tahun itu terlihat datar tanpa ekspresi, sangat berbeda dari satu jam lalu. Jiraiya bahkan bingung apa yang ada dalam pikirannya saat ini.
Mereka sedang dalam perjalanan keluar Desa untuk melatih Naruto agar menjadi lebih kuat selama dua tahun.
"Ero sennin....."
Jiraiya menoleh ketika Naruto memanggilnya. Pemuda itu masih menatap lurus ke depan dengan ekspresi yang sama.
"Apa menurutmu aku bisa membawanya kembali?" tanya Naruto.
"Hm?" Jiraiya bingung.
"Uchiha Sasuke," ucap Naruto seraya menoleh. Netra biru yang terlihat menyorot dingin. Jiraiya sedikit terlonjak. "Apa bisa?"
Jiraiya menatap jalanan di depannya, tak bisa jika terlalu lama bertatapan dengan kedua mata biru Naruto.
"Aku juga memiliki satu tujuan yang sama denganmu. Membawa seseorang untuk kembali ke Desa," sahut Jiraiya. "Tapi sampai sekarang aku belum bisa mewujudkan tujuan itu. Dengan kata lain aku telah gagal."
Jiraiya menatap ke arah Naruto, lalu memberikan senyuman. "Namun, kegagalan tidak selamanya datang pada semua orang. Kau bukan aku. Mungkin kau bisa lebih baik dariku. Karena semua tergantung kegigihan dirimu sendiri."
"Bisa saja aku juga gagal sepertimu, Ero sennin," gumam Naruto.
"Jika seorang guru gagal, maka muridnya harus berhasil," kata Jiraiya. Tangan pria itu merangkul pundak Naruto yang lebih pendek darinya. "Aku yakin kau mampu melakukannya. Jadi, jangan mudah putus asa selama kau masih bisa bernapas."
Naruto tersenyum, kemudian mengangguk. "Ya, kau benar. Aku sudah berjanji pada diriku sendiri untuk membawa Sasuke kembali. Aku harus bisa melakukannya."
Kini Jiraiya yang tersenyum. "Maka sekarang kau harus bertambah kuat dulu agar bisa mewujudkan janjimu. Aku akan membantumu."
Naruto mengangguk. "Mohon bantuannya, Ero sennin."
.
.
.Naruto dan Jiraiya sudah sampai di sebuah Desa sebagai persinggahan sementara karena mereka akan terus berganti tempat untuk berlatih.
"Istirahatlah, Naruto," ucap Jiraiya seraya meletakkan barang yang ia bawa. "Besok kita mulai latihan."
"Sampai berapa hari kita di sini, Ero Sennin?" tanya Naruto. Dia tahu mereka akan berpetualang ke berbagai Desa.
"Hm, mungkin sekitar satu bulan," sahut Jiraiya.
Naruto mengangguk. Pemuda itu meletakkan barang miliknya di sudut ruangan.
"Ero Sennin.... Apa di sekitar sini ada semacam sungai atau danau?" tanya Naruto.
"Kau ingin ke sana?" balas Jiraiya.
KAMU SEDANG MEMBACA
By My Side(ON)
FanfictionAku akan selalu ada di sisimu dan kau akan selalu ada di sisiku. NaruSasu fanfiction. Canon, Ninja. Gaylove Boyslove.