Naruto © Masashi Kishimoto
Story by Cacacillya
Happy Reading!
.
.
.Semua aliansi shinobi telah kembali ke desa masing-masing. Begitupula dengan Hashirama, Tobirama, Hiruzen dan Minato ke alam mereka.
Sebelum Minato menghilang, pria itu mengucapkan salam perpisahan dengan Naruto, Sasuke, Obito serta Kakashi. Dia berharap agar mereka bisa hidup bahagia setelah ini.
"Ayah ingin memberi nama untuk calon anak kalian, tapi Ayah tidak tahu dia laki-laki atau perempuan. Jadi, kalian saja yang menentukan namanya, ya?"
Itulah perkataan Minato kala diminta oleh Naruto untuk memberikan nama pada calon anaknya.
"Ayah berharap anak kalian bisa menjadi shinobi yang kuat dan hebat seperti kalian," kata Minato sebelum tubuhnya menghilang.
"Naruto, ajari anakmu, bimbing dia ke jalan yang sama sepertimu. Jangan biarkan anakmu tersesat. Kau bisa menjadi Ayah yang hebat, tidak seperti Ayahmu ini," ucap Minato lagi. Pria itu memandang menantunya. "Sasuke, Ayah titip Naruto padamu, ya. Pukul saja kalau dia nakal atau tidak nurut padamu."
"Ayah....." Naruto mengepalkan tangannya. "Terima kasih karena sudah menjadi Ayahku. Kau adalah Ayah terhebat untukku."
Sasuke hanya bisa membalas dengan anggukkan serta senyuman sedih. Ia ingin sang Ayah mertua tetap berada di sisinya dan Naruto, tapi itu tidak mungkin terjadi.
Air mata Minato menetes. Namun, ia langsung tersenyum.
"Obito, Kakashi..... Setelah ini kalian juga harus hidup lebih bahagia. Jangan coba-coba untuk datang menemui Rin sebelum waktunya. Dia pasti akan marah," ucap Minato pada Obito dan Kakashi yang terdiam dengan ekspresi sedih. "Obito, jangan membuat onar lagi, ya? Sensei percaya kau orang yang sangat baik."
"Sensei....." Obito berucap pelan.."Maaf."
Minato tersenyum, lalu kembali menatap putranya.
"Selamat tinggal, Naruto, Sasuke..... Ayah dan Ibu akan selalu memperhatikan kalian dari atas."
Kata terakhir Minato setelah jiwanya kembali pada sang Pencipta.
.
"Rasanya sudah lama sekali aku tidak menginjakkan kakiku di Konoha," ucap Obito begitu rombongan shinobi Konoha tiba di depan gerbang desa yang tak ada penjaganya. Pria itu kembali teringat akan kenangan masalalu. Dari manis hingga pahit.
Satu persatu shinobi beranjak ke rumah masing-masing. Kini hanya menyisakan Naruto, Sasuke, Obito, Karin, Jugo, Suigetsu, Orochimaru dan rookie 12 yang berada di depan gerbang.
Hokage kelima, Kakashi serta para jounin masih di markas utama peperangan untuk mendiskusikan sesuatu.
Sementara para biju memilih hidup bebas, tak ingin lagi memiliki seorang jincuriky. Setengah dari kekuatan mereka sudah diberikan pada Naruto. Jadi, pemuda itu masih bisa menggunakan kekuatan biju sesuka hatinya. Kecuali kekuatan milik ekor delapan. Karena Gyuki memberikan setengah kekuatannya pada Killer Bee.
Sesuai kesepakatan bersama, kesembilan biju akan tinggal di hutan kematian Konoha. Menjadi penghuni di sana dan membangun desa mereka sendiri. Namun, tidak ada larangan untuk para shinobi datang ke hutan kematian.
KAMU SEDANG MEMBACA
By My Side(ON)
FanfictionAku akan selalu ada di sisimu dan kau akan selalu ada di sisiku. NaruSasu fanfiction. Canon, Ninja. Gaylove Boyslove.