Budayakan vote dulu sebelum baca readers🙏
==========================
Langit meredup, anila berhembus sesekali wanita cantik itu menangkup mantel berwarna cream yg sedang ia pakai.
Berlari kecil berusaha menghindari rasa dingin yg merangsak masuk ke dalam pori pori kulit nya.
"Ahh jinjja mengapa malam ini sangat dingin"
Calla merapihkan rambut nya lalu masuk ke dalam gedung departement store terbesar di seoul itu. Ia naik ke lantai 2 gedung tersebut lalu menuju salah satu counter parfume.
"Annyeonghaseo..."
Ucap nya lalu membungkuk memberi salam pada wanita yg sedang menyemprotkan parfume di sebuah kertas putih kecil sebagai tester.
"Nee annyeonghaseo kau baru pulang?" Tanya nya.
"Nee aku baru saja selesai bekerja di restoran" calla melepas mantel nya lalu memasukkan nya ke dalam loket di sudut ruangan.
"Kalau begitu gantilah pakaianmu, sebentar lagi jam kerja ku akan habis" Ucap wanita itu sambil merapihkan botol botol parfume yg terdapat di etalase pajangan.
"Nee..."
Setelah berganti pakaian dan menata rambutnya agar terlihat lebih rapih, calla menggantikan posisi rekan kerja nya untuk bertukar sift.
"Annyeonghaseo kau mau coba parfume ini? Wangi nya sangat enak"
Sapa calla saat seorang pelanggan menghampiri meja tempat nya bekerja.
"Bisa kau berikan aku wewangian dengan bau floral?"
Tanya pengunjung wanita itu yg jika dilihat dari penampilan nya adalah wanita dari kalangan menengah keatas.
"Nee tentu saja, ini wangi floral yg aku pikir akan sangat cocok untukmu nyonya, energik dan penuh percaya diri"
Calla menyarankan satu botol parfume untuk sang pelanggan.
"Wah kau sangat tau seleraku, berikan aku parfume ini" Ucap sang pelanggan sambil menciumi kertas yg sudah di semprotkan salah satu jenis parfume.
"Nee tunggu sebentar, kebetulan sekali ada potongan 10% untuk parfume ini debit atau tunai?"
Tanya calla.
"Debit..."
Wanita itu menyodorkan kartu tipis bernama kartu kredit.
"Ini barang nya dan ini struck total belanjaan nya terima kasih"
Ucap calla pada wanita itu.
Tring!
Pintu kembali terbuka tanda ada pengunjung lain yg datang.
"Selamat dat..."
Calla tidak dapat melanjutkan ucapan nya kala melihat presensi pria dan seorang wanita yg datang, lupakan soal wanita nya namun calla fokus dengan sang pria.
Park jimin pria itu datang bersama coline kekasih nya, mereka mendekati meja kerja calla.
"Annyeonghaseo ada yg bisa ku bantu?"
Sapa calla seramah mungkin.
"Kau? Bukankah kau pelayan restoran? Mengapa kau sekarang ada disini?" Tanya jimin kala mengenali presensi wanita di hadapan nya itu.
"Nee aku bekerja paruh waktu, kau mencari parfume dengan wangi yg seperti apa?"
"Berikan aku jo malone orange blossom dan untuk kekasihku beri dia miss dior blouming bouquet" Ucap jimin singkat, pria itu sesekali melirik ke arah calla yg tengah sibuk memasukan parfume ke dalam paper bag.
"Kau ingin pembayaran dengan debit atau tunai?" Tanya calla sambil jari nya menari diatas tombol mesin penghitung uang.
Seketika jimin menyodorkan kartu pipih berwarna hitam tanda ia membayar nya dengan kartu kredit.
Calla mengetik mesin pembayaran lalu menyobek struck nya.
"Ini parfume nya dan ini kartu kredit anda terima kasih"
Tidak ada jawaban dari mulut jimin, ia berlalu pergi sambil memeluk pinggang kekasih nya yg berwajah western itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Park (Completed✔️)
Fanfiction(WAJIB FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA❗) Sekeras apapun aku mengungkapkan kejujuran padamu, hasil nya akan tetap sama, kau tetap menganggapku sebagai seorang pengkhianat, kau tak mempercayai ku barang sedikit saja.
