Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca untuk menghargai kerja keras otak author!
=============================Semua orang hanya bisa menahan diri, berdiri didepan ruangan dengan air wajah cemas dan harapan yg tertumpuk di dada. Calla terus memilin ujung kuku nya, berharap kegiatan itu dapat mengurangi rasa cemas nya, namun nyata nya sama sekali tidak membantu, telapak kaki nya terus berpindah kesana kemari seperti setrikaan panas, entah sudah berapa lama.
Setelah setengah jam yg lalu dokter masuk keruangan Jimin dan mengatakan pria bermarga Park itu telah terbangun dari koma nya, semua orang senang bukan main. Namun dokter belum mengijinkan mereka untuk masuk ke dalam ruangan karna dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.Pintu berbahan kaca itu terbuka, menampakkan dokter yg terlihat tidak memberikan mimik wajah yg baik. "Kalian semua boleh masuk" Ucap sang dokter, sontak semua orang dengan bersemangat melangkahkan kaki nya memasuki ruangan yg selama satu bulan tidak bisa dijamah itu. Pemandangan pertama kali yg ditangkap adalah Jimin yg terbaring dengan tatapan datar, menatap semua orang yg tengah memandangnya dengan binar kebahagiaan.
"Eomma... Appa..." Suara Jimin sontak makin membuat semua orang mengukir senyum, tak terkecuali Lisa dan Jungkook. Sedangkan Calla terlihat menyeka air mata nya yg hampir jatuh.
Semua orang mendekatkan diri pada ranjang besar tempat Jimin berbaring. Nyonya Yongsun membelai lengan Jimin dengan mata berkaca kaca penuh haru, lengan wanita paruh baya itu menjeremba pada surai coklat Jimin, membelai lembut dengan senyum kebahagiaan yg mengembang.
"Kau kembali nak" Ucap Nyonya Yongsun dengan suara bergetar karna tangis nya yg hampir meledak, wanita itu mencoba menahan agar air mata tidak ikut serta pada kebahagiaan nya, cukup senyum saja yg melengkapi rasa suka ini.
"Kami semua disini merindukanmu nak, terima kasih sudah kembali" Sambung Nyonya Yongsun.
"Apa yg terjadi?" Tanya Jimin dengan pandangan bingung, menatap semua orang penuh pertanyaan dikepala nya.
"Kau kecelakaan dan mengalami koma selama satu bulan jim" Calla berucap menjawab pertanyaan Jimin, dan semua orang mengangguk setuju.
"Siapa kau?" Bagai dentuman besar menimpa kepala semua orang, ucapan Jimin sontak membuat semua orang membeku, tak terkecuali Calla, gadis itu terdiam mencoba mencerna pertanyaan Jimin dengan sangat baik.
"Apa maksudmu nak, dia Calla" Ucap Tuan Yongsun dengan ekspresi bingung.
"Calla? Siapa Calla?" Tanya Jimin lagi, semua orang kini justru memasang wajah serius lalu menatap dokter yg berdiri di sisi kiri, dokter itu menghela nafas sebelum berucap.
"Bisakah kita semua keluar ruangan? sepertinya Tuan Jimin membutuhkan istirahat yg cukup" Ucap dokter memberikan kode pada semua orang. Seolah mengerti, semua orang melangkah keluar ruangan Jimin. Namun sebelum pergi, Nyonya Yongsun membelai pipi Jimin sejenak, "Eomma akan kembali nanti, kau istirahat nee? Tubuhmu belum sepenuhnya pulih" Ucap nya sambil tersenyum dan dijawab anggukan oleh Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Park (Completed✔️)
Fanfiction(WAJIB FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA❗) Sekeras apapun aku mengungkapkan kejujuran padamu, hasil nya akan tetap sama, kau tetap menganggapku sebagai seorang pengkhianat, kau tak mempercayai ku barang sedikit saja.