10 | Jack

770 113 25
                                    

Biasakan vote dulu guys sebelum baca👌
==========================

Pagi ini aktifitas berjalan seperti biasa, Calla menyiapkan sarapan untuk Jimin sebelum berangkat kerja dan setelah itu Calla menyuapi Ibu nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini aktifitas berjalan seperti biasa, Calla menyiapkan sarapan untuk Jimin sebelum berangkat kerja dan setelah itu Calla menyuapi Ibu nya.

Setelah Jimin berangkat ke kantor Calla membereskan rumah, tidak terlalu berat karna rumah Jimin adalah rumah yg tertutup, jarang ada debu yg masuk ke rumah mewah itu, hanya mengepel lantai dan mencuci piring bekas makan dan merapihkan kamar Jimin dan kamar miliknya juga kamar Ibu nya.

Seperti sekarang Calla tengah mengganti seprei tidur Jimin, sprei polos berwarna putih serta bad cover berwarna wine, Jimin memang tengah menyukai warna tersebut.
Setelah itu Calla merapihkan meja kerja Jimin, meletakkan buku juga alat tulis yg berceceran diatas meja, setelah itu ia membawa bak berisi cucian kotor ke ruangan loundry.

Calla memisahkan pakaian berwarna dan putih agar tidak terkena lunturan, setelah itu ia memasukkan nya ke dalam mesin cuci.
Namun saat Calla tengah memisahkan pakaian ia melihat sebuah card holder yg terjatuh dari pakaian Coline, iya pakaian Coline yg memang ditinggal saat dia pulang ke Iran

Calla mengambil card holder tersebut, berisi beberapa credit card dan juga beberapa lembar uang tunai.
Namun ada sesuatu yg mengalihkan perhatian Calla, yaitu sebuah foto polaroid,
Itu adalah foto Coline bersama seorang pria sedang berpelukan mesra.
Calla mengerutkan dahi nya, ia bertanya tanya siapa pria yg ada di foto tersebut, jelas itu bukanlah Jimin.

"Nuguya? Apa dia kakak laki laki nya? Hemm mungkin iya"
Calla memasukkan card holder tersebut ke dalam saku nya lalu melanjutkan pekerjaan nya.

Setelah mencuci Calla berganti pakaian dan berniat akan pergi ke supermarket untuk membeli keperluan dapur yg sudah mulai habis, namun sebelum pergi ia menemui Ibu nya terlebih dahulu yg sedang menonton tv diruang tengah.

"Eomma aku akan ke supermarket, jika kau lapar atau haus aku sudah menyiapkan nya, jangan lupa minum obat mu nee?"
Ucap Calla dan dijawab anggukan oleh sang Ibu.

Calla memilih untuk memesan taxi karna kebetulan cuaca sangatlah panas, ia malas jika harus berjalan menuju busway atau menunggu di halte bis, toh ongkos taxi tidak ada apa apa nya dengan uang yg tersimpan sangat banyak di dalam black card Jimin.

Sesampai nya di supermarket Calla menarik trolly lalu memasukkan banyak bahan belanjaan, mulai dari sayur, buah, daging, susu, telur dan lain lain.

Ia mendorong trolly menuju area bumbu dapur, malam ini ia berniat membuat steak daging sapi dengan asparagus dan juga mash potato, namun saat ingin mengambil lada hitam tangan nya tidak dapat meraih nya karna posisi nya yg terlalu tinggi.

"Ahh jinjja bagaimana aku bisa mengambil nya?" Gumam Calla.

Ia terus berusaha mengambil nya, namun satu tangan membantu nya mengambil lada hitam tersebut, sontak Calla menengok ke arah pemilik tangan.

Mr. Park (Completed✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang