15 | jamal

831 111 7
                                    

Yuk vote yuk, yg rajin vote semoga jadi istri nya jimin😉
============================

Fajar menyingsing menampakkan keindahan nya, bulir cahaya berwarna jingga menyorot masuk ke dalam jendela besar kamar Jimin, dua pasang manusia tanpa busana tertutup rapih di dalam selimut tebal, mereka saling berpelukan karna terlalu lelah bermai...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fajar menyingsing menampakkan keindahan nya, bulir cahaya berwarna jingga menyorot masuk ke dalam jendela besar kamar Jimin, dua pasang manusia tanpa busana tertutup rapih di dalam selimut tebal, mereka saling berpelukan karna terlalu lelah bermain hingga malam hari.

Perlahan dua pasang indra terbuka, tubuh nya terasa berat karna tangan yg melingkar di pinggang nya, wanita itu menghela nafas berat, sambil sesekali mengucak mata nya yg masih terasa sepat.

"Jim bangunlah..."
Calla menepuk dada bidang Jimin yg tepat berada di hadapan wajah nya.

Perlahan pria itu membuka mata nya.

"Hmm... Aku masih mengantuk"
Suara berat itu terdengar sangat sexy sambil tangan nya kembali memeluk tubuh Calla.

"Jim ini sudah siang, kau akan terlambat ke kantor" Ucap nya lagi sambil mengangkat lengan Jimin untuk menjauh dari pinggang nya.

"Aku pemilik perusahaan nya, kau jangan lupa itu"
Percayalah, semua wanita akan tertegun mendengar suara serak seorang Park Jimin.

Calla bangun dari tidur nya, ia merasa area sensitive nya sangat sakit, ia meringis sambil menahan bagian perut nya, entahlah ia merasa di dalam sana sudah sangat rusak akibat ulah Jimin.

Perlahan ia beranjak dari kasur namun seketika tubuh nya ambruk, kaki nya terasa ngilu untuk berjalan.

Jimin yg mendengar suara jatuh nya tubuh Calla seketika membuka mata nya kembali, mata nya mengitari area kamar, mencari sumber suara jatuh tadi.

Ia beranjak dari kasur lalu menengok ke arah bawah ranjang, terlihat Calla yg sedang meringis sambil memegangi perut nya.

"Kau kenapa?" Tanya Jimin.

"T-tidak aku tidak papa" Calla kembali bangun berharap ia bisa berjalan sampai kamar mandi, namun sia sia saja, tubuh nya terasa remuk terutama di area intim nya.

Jimin beranjak dari kasur lalu menggendong tubuh Calla ala bridal style.

"Jim gwaenchana aku bisa sendiri tolong turunkan aku" Calla mencoba menolak pertolongan Jimin.

"Aku tau rasa nya pasti sangat sakit, mianhae..." Ucap Jimin dengan wajah datar. Baru kali ini Calla melihat sikap manis suami nya itu, selama ini yg dia tau hanyalah pria sombong dan kasar dengan berjuta keangkuhan.

Jimin membantu Calla membersihkan tubuh nya, walau sesekali pria itu mencium bibir Calla, entahlah Jimin sangat gemas dengan istri nya itu.
Setelah mandi Jimin bersiap ke kantor, dan Jimin menyuruh Calla untuk tidak melakukan aktifitas rumah tangga apapun. Ia meminta Calla untuk tidur dan beristirahat karna kondisi Calla yg sangat buruk akibat perbuatan nya.

"Aku akan ke kantor, kau beristirahatlah, soal makan ibu mu aku sudah memesan makanan dari restoran dan kurir akan mengantarkan nya sebentar lagi, kau mengerti?" Ucap Jimin, Calla mengangguk tanda mengiyakan, pria itu lalu menutup pintu kamar Calla dan pergi ke kantor untuk bekerja.

Mr. Park (Completed✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang