(WAJIB FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA❗)
Sekeras apapun aku mengungkapkan kejujuran padamu, hasil nya akan tetap sama, kau tetap menganggapku sebagai seorang pengkhianat, kau tak mempercayai ku barang sedikit saja.
Kenapa jadi pada males komen? Padahal komen sama vote yg bikin gua semangat buat nulis dan nyelesain cerita ini, kalian sebagai pembaca harus bisa menghargai, bagaimana author susah payah cari ide cuma untuk menyenangkan kalian, ini cuma soal timbal balik aja loh guys🥺 ____________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Guliran roda kendaraan berhenti tepat dipekarangan rumah mewah bernuansa putih itu, hingga pintu terbuka, pria tinggi dengan kaos hitam senada dengan celana pendek dipadukan kemeja hitam hingga menampakkan ukiran tinta dilengan kanan pria berotot tersebut.
Jungkook mempercepat langkah nya, membukakan pintu untuk Jimin yg terlihat masih lemah karna tenaga nya cukup habis selama beberapa minggu menghabiskan waktu nya dirumah sakit. Tuan Yongsun dan istri nya dengan sigap menenteng tas berisikan barang barang Jimin yg dipakai selama tinggal dirumah sakit. Sedangkan Calla terlihat berdiri bersama Jisoo dan Lisa, menunggu hingga Jimin benar benar keluar dari dalam mobil. Hari ini semua anggota keluarga mengosongkan jadwal kesibukan mereka agar bisa menjemput Jimin pulang dari rumah sakit. Nyonya Yongsun juga sudah mempersiapkan banyak makanan dirumah nya, Jimin hari ini pulang kerumah orang tua nya agar bisa dirawat oleh ibunya selama pemulihan.
Mereka semua masuk ke dalam rumah mewah itu disambut oleh asisten rumah tangga yg memang sudah menunggu kehadiran mereka. Jimin mendudukan diri pada sofa besar berwarna abu abu dengan meja besar mengkilat dihadapan nya.
"Apa kalian mau langsung makan siang? Aku sudah menyuruh asisten rumah tangga untuk masak" Tanya Nyonya Yongsun pada semua orang yg baru saja mendudukan diri di kursi.
"Kajja aku juga sudah lapar" Jawab Jungkook sambil mulai bangkit dari duduk nya.
"Kalau begitu aku akan menyuruh ahjumma untuk menyiapkan nya dimeja makan" Ucap Nyonya Yongsun sambil berjalan ke arah dapur.
"Lisa-yaa apa tidak sebaiknya kita pulang?" Tanya Calla sambil berbisik, sejujurnya Calla sangat canggung jika harus kembali kerumah besar milik orang tua Jimin itu.
"Waeyo?" Tanya Lisa bingung.
"Aku merasa tidak nyaman" Jawab Calla masih dengan berbisik.
"Aigooo... Kenapa kalian masih duduk disini? Kajja ke meja makan, semua nya sudah berkumpul" Ucapan jhope sontak membuat Lisa dan Calla sedikit terjingkat kaget.
"Ahh n-nee... Calla-yaa kajja kita makan terlebih dulu sebelum pulang" Dengan pasrah gadis cantik itu melangkahkan kaki nya bersama jhope dan Lisa menuju meja makan. Disana Nyonya Yongsun terlihat melempar senyum kepada mereka sebelum akhirnya mendaratkan bokong nya pada salah satu kursi kosong yg ada disana.
"Bagaimana makanan nya apa kalian suka?" Tanya Nyonya Yongsun pada semua orang yg tengah asik menyantap menu makan siang yg bisa dibilang cukup mewah itu.
"Nee sangat enak bibi" Ucap Lisa menjawab.
"Kalau begitu habiskan makanan kalian" Ucap nyonya Yongsun dan dijawab anggukan oleh semua orang.
