(WAJIB FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA❗)
Sekeras apapun aku mengungkapkan kejujuran padamu, hasil nya akan tetap sama, kau tetap menganggapku sebagai seorang pengkhianat, kau tak mempercayai ku barang sedikit saja.
Jangan lupa untuk vote dulu sebelum baca cerita nya, gua selalu nandain para readers yg baca sambil vote😊 ============================
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejak kejadian kemarin Calla dan Jimin tidak saling tegur sapa. Setelah menyiapkan sarapan Calla pergi ke kamar Ibu nya, seperti biasa dia menyuapi Ibu nya setelah itu memberikan obat sambil menunggu Jimin selesai sarapan, setelah Jimin pergi ke kantor baru Calla membereskan meja makan.
Setelah semua pekerjaan rumah sudah rapih Calla duduk di depan ruang tv sambil menonton drama yg sedang hits. Ia berusaha menghibur diri dengan menonton, namun ketukan pintu mengalihkan presensi nya, ia bergegas membuka pintu namun seketika ia kaget, ternyata itu adalah Namjoon dan Yoongi, dia sangat takut sekarang, ia takut Jimin tau dan berfikir macam macam.
"Eoh oppa, Jimin tidak ada dirumah ia sejak tadi pagi sudah pergi ke kantor" Ucap Calla.
"Nee aku sudah tau, aku sudah menelfon nya sebentar lagi dia juga akan pulang" Jawab Namjoon.
"Kalau begitu silahkan masuk, kalian mau minum apa?" Tanya Calla.
"Apapun" jawab Namjoon singkat.
"Americano ice" Ucap Yoongi
"Nee kalau begitu tunggu sebentar"
Setelah beberapa menit Calla kembali dengan dua gelas americano ice di nampan.
"Calla apa kau sendiri dirumah?" Tanya Yoongi.
"Tidak ada Ibu ku di dalam sedang beristirahat, silahkan diminum kopi nya" Calla meletakkan gelas minuman itu diatas meja.
"Nee mengapa dahi mu di perban?" Tanya Yoongi saat melihat dahi Calla.
"Eee-- i-ini a-anu aku terpeleset di kamar mandi lalu terbentur tembok" jawab Calla tergagap namun Yoongi mengerutkan dahi nya seperti tidak percaya.
Jimin tiba tiba datang lalu ikut bergabung bersama mereka.
"Maaf hyung menunggu lama, tadi ada kerjaan sedikit di kantor" Ucap Jimin.
"Nee santai Jimin-ah aku juga baru saja sampai"
"Jadi bagaimana hyung?"
"Begini jim, untuk soal proyek pengembangan landasan udara militer yg ada di busan aku meminta kau membantu ku untuk urusan ijin nya, sungguh itu sangat sulit ku dapatkan" ucap Namjoon.
"Oh itu hal mudah hyung besok kau sudah mendapatkan surat nya, lalu untuk modal yg kau akan tanamkan di perusahaan minyak dan gas di Prancis bagaimana?"
"Itu sudah kita sepakati dari awal kan? Kerjasama nya bisa kita mulai bulan depan"
"Kalau begitu kau lihat data nya dulu hyung, Calla bisa kau ambilkan map berwarna maroon di meja kerja ku?" Pinta Jimin pada calla.
