Tembusin target, dan kalo bisa lebih yee? Vote nya jangan lupa harus ngegas!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~"jhooope!" Sebuah suara menghentikan ucapan Jungkook. Berdiri presensi pria pucat dengan menggunakan kaos berwarna abu abu bertuliskan Fear of God dibagian depan nya.
"Eoh? Yoongi hyung kemarilah, bergabung bersama kami" ajak jhope sambil mengulurkan tangan nya agar Yoongi mendekat.
Jimin melirik pria berwajah kucing itu, mereka sempat bertatap mata. sungguh Jimin seperti melihat seekor monyet yg menyebalkan, Jimin membuang pandangan nya ke arah lain dan lebih memilih menuang minuman ke gelas lalu menenggak nya.
Yoongi menarik kursi single dan duduk di sisi jhope."Dimana istri mu?" Tanya jhope sambil menuang minuman untuk Yoongi.
"Dia dikamar-- apa kau dari tadi disini?" Tanya Yoongi lagi.
"Belum lama-- oh iya hyung ku dengar istri mu sedang hamil?" Namjoon menyambar.
"Nee benar, perut nya sedang buncit sekarang, aku sebenarnya melarang dia untuk kemari, namun dia tetap bersikukuh dengan alasan bosan jika dirumah" jawab Yoongi sambil menenggak minuman yg disodorkan jhope.
"Semoga persalinan nya berjalan lancar hyung" sambung Jungkook dan dijawab anggukan oleh Yoongi.
Wajah Jimin sudah terlihat sangat tidak bersahabat, Yoongi seperti memamerkan kebahagiaan rumah tangga nya itu, ia beranjak dari duduk nya membuat semua orang kini menatap Jimin bingung.
"Jim kau mau kemana?" Tanya jhope.
"Aku akan pulang hyung-- kalian bersenang senang lah" Jimin pergi melangkah meninggalkan mereka semua yg terlihat bingung, namun tidak dengan Yoongi, ia tau mengapa Jimin bersikap seperti itu.
"Ah! Jimin seperti nya sedang ada masalah-- sejak tadi ia sensitive sekali" ucap jhope.
"Nee hyung seperti nya begitu, biarkan saja-- mungkin dia butuh waktu untuk sendiri" sambung Jungkook dan dijawab anggukan oleh yg lain.
Jimin menendang kaleng minuman kosong di hadapan nya dengan sangat kesal, ia mengusak rambut nya kasar dan sesekali menggeram.
"Sialan mayat hidup itu! sengaja sekali dia ingin membuat ku cemburu, dia fikir itu berhasil eoh?! Tidak sama sekali! Haishh!"
Jimin kembali mengusak rambut nya, ia meraih ponsel nya untuk menelfon seseorang.📞 "Jemput aku di Suga Club kawasan Gangnam, ku tunggu-- jangan terlalu lama atau ku pecat kau!"
Jimin mengakhiri panggilan nya lalu melihat ke sekitar, dilihat nya banyak pejalan kaki dan juga pasangan muda mudi yg sedang berkencan.
Jimin menunggu selama kurang lebih 15 menit sampai sebuah mobil mercedez benz i8 berwarna merah berhenti tepat dihadapan nya.
Jimin tau itu supir nya yg ia suruh menjemput nya, ia lalu masuk ke dalam mobil tersebut dan pergi meninggalkan Club.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Park (Completed✔️)
Fanfic(WAJIB FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA❗) Sekeras apapun aku mengungkapkan kejujuran padamu, hasil nya akan tetap sama, kau tetap menganggapku sebagai seorang pengkhianat, kau tak mempercayai ku barang sedikit saja.