(WAJIB FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA❗)
Sekeras apapun aku mengungkapkan kejujuran padamu, hasil nya akan tetap sama, kau tetap menganggapku sebagai seorang pengkhianat, kau tak mempercayai ku barang sedikit saja.
Jangan lupa vote dan komen nya yah? Kudu ngegas! ============================
Part ini super panjang bgt, jadi siapin kacang atau cemilan yg cocok buat nemenin baca kalian😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kangen sama orang ini gak? Ini jas terakhir yg dipake Jimin sebelum kecelakaan terjadi, so bayangin aja jas ini berlumur darah diatas aspal😢💔
**
Suara guliran roda blankar memecah lorong rumah sakit bernuansa putih itu. Kaki Calla berusaha mengimbangi laju kecepatan blankar dengan tangis yg tak henti henti nya pecah, ia berusaha masuk kedalam ruang instalasi gawat darurat namun dicegah oleh suster, itu membuatnya semakin frustasi. Tak lama kemudian, tiga orang datang dengan raut wajah cemas memandang Calla yg tengah terduduk didepan ruangan dengan wajah tak kalah kalut.
"Calla-yaa apa yg terjadi?" Tanya salah satu dari mereka, Calla terdiam, nafasnya terasa tercekat untuk mengucapkan bahkan sepatah kata saja, alih alih menjawab, air mata justru luruh semakin deras dari sepasang bola mata nya.
"Calla-yaa ku mohon katakan kepada kami apa yg terjadi?" Tanya nya lagi, kali ini sambil memegang pundak Calla berharap mendapatkan jawaban dari bibir tipis itu.
"A-aku... Aku sedang di Supermarket..." Gadis itu menjeda ucapan nya lalu terisak.
"Lalu apa lagi?" Tanya nya lagi.
"Aku sedang di Supermarket Abeoji... Lalu tiba tiba Jimin datang menghampiriku, kami sempat mengalami percekcokan hingga keluar Supermarket, lalu aku pergi meninggalkan nya dengan menyebrang jalan, lalu..."
"Lalu?" Tanya nya menuntut.
"Lalu sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan hampir menabrak ku... Namun Jimin... Jimin justru..." Gadis itu makin tertunduk sambil menangis pilu, salah satu dari mereka memeluk tubuh Calla, wanita paruh baya itu mengusap surai Calla agar sedikit tenang.
"Jelaskan nanti jika kau sudah tenang nee?" Ucap nya dengan lembut.
"Jungkook-ah, apa kau sudah menghubungi jhope?" Tanya Tuan Yongsun.
"Sudah paman... Mereka bilang sedang dalam perjalanan" Jawab Jungkook.
Setelah Calla setengah jam yg lalu menghubungi Jungkook dan mengatakan Jimin mengalami kecelakaan, Jungkook dan Tuan Yongsun beserta istri nya langsung datang kerumah sakit.
"Noona... Aku sudah menelfon Lisa tadi, dia mengatakan akan datang" Ucap Jungkook.
"Lalu bagaimana dengan Jangmi? Dia sedang sakit, tidak mungkin jika Lisa harus membawa nya kemari" Tanya Calla sambil berusaha menghentikan tangisan nya.
