Vote dulu sebelum baca, itu adalah cara terbaik kalian mendukung kerja keras author🙏
===========================Wangi mawar putih menyebar, sarayu sesekali membelai kain putih yg terbelit menyatu dengan indah nya mawar putih.
Karpet putih terbentang selaras dengan barisan bunga bunga disi kanan dan kiri nya. atma seorang calla seperti dihempas angin begitu jauh ke dalam jurang.Nabastala tetap menampakkan keindahan nya mesikpun sang bagaskara tetap bersembunyi dibalik putih nya awan.
Didepan altar berdiri pria tinggi dengan wajah tampan dan surai berwarna blonde, mata nya yg terlihat coklat menambah tajam tatapan benci itu. Jimin hanya bisa pasrah dengan apa yg akan terjadi beberapa menit lagi.
Calla dituntun oleh tuan kim sebagai wakil dari seorang ayah. Airmata itu membendung di dalam kelopak menyuarakan segala kegundahan didalam sana.
Calla berjalan anggun melewati tamu undangan dengan gaun putih mewah melekat ditubuh nya.Mereka berhadapan, pandangan mereka bertemu meskipun itu adalah tatapan kebencian satu sama lain. Pendeta bersuara meminta dua insan itu mengucap sumpah pernikahan.
Sekejap kemudian alam menyaksikan bagaimana jimin dan calla resmi menjadi suami istri."Silahkan melakukan ciuman pertama"
Mata calla melotot saat mendengar nya."M-mwo? Cium?" Tanya calla.
"Nee kalian sudah resmi menikah itu adalah tradisi yg harus dilakukan" jawab sang pendeta.
"Andweyo aku tidak mau, aku tidak pernah melakukan nya" calla menggeleng cepat.
"Ah jeongmalyo? Kekasihmu tidak pernah mencium mu selama 2 tahun kalian berhubungan? Lalu apa yg kalian lakukan selama itu?" Tanya jimin.
"Yak byuntae! memang nya apa yg harus dilakukan? Apakah berkencan harus melakukan itu?! Ah jinjja"
Calla mencibik kesal."Apakah kalian akan terus bertengkar? Kajja lakukan ciuman pertama" lagi lagi sang pendeta menyuruh mereka berciuman.
Mata jimin menatap tajam calla, gadis itu sangat gemetar sekarang, sedangkan tamu undangan terus meneriaki mereka menunggu moment itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Park (Completed✔️)
Fanfic(WAJIB FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA❗) Sekeras apapun aku mengungkapkan kejujuran padamu, hasil nya akan tetap sama, kau tetap menganggapku sebagai seorang pengkhianat, kau tak mempercayai ku barang sedikit saja.