Hello, Park J

14. Confession

"Cewek kebanyakan suka hal-hal romantis"

"Coba ajak dia ke pantai, nyanyiin lagu romantis. Kasih bunga krisan merah, artinya ya perlambang suka"

"Itu kalo aku ya? Nggak tau deh favoritnya cewek yang mau kamu tembak"

Jay menghela nafas teringat percakapan dia dengan Jiwon semalam. Dia berniat 'menembak' Eunsoo hari ini.

Jay mengeluarkan ponselnya dari saku bajunya, lalu mengirim pesan kepada Eunsoo.

Jay
Halo Eunsoo

Eunsoo
Iya, halo Jay
Ada apa?

Jay
Kamu hari ini ada acara nggak?

Eunsoo
Enggak sih
Kenapa?

Jay
Aku mau ajak kamu jalan

Eunsoo
Tumben?
Ayo deh

Jay
Aku jemput 20 menit lagi ya

Eunsoo
Oke

Jay langsung bersiap. Dia pun meminta kunci motor Jimin.

"Kak, pinjem motornya bentar"

Jimin menatap heran. "Mau ke mana? Tumben amat mau pergi"

"Mau ngajak jalan Eunsoo. Hehehe"

"Oh yaudah. Hati-hati. Jangan kemalaman pulangnya"

"Siap"

**

Jay dan Eunsoo sudah tiba di pantai. Pantai dalam keadaan tidak terlalu ramai pengunjung. Syukurlah, jadi Jay nanti tidak perlu terlalu malu ketika mengutarakan perasaannya kepada Eunsoo.

"Kamu kok tumben amat mau ngajak aku jalan? Ada apa nih?" tanya Eunsoo

"Ehh nggak apa-apa kok. Cuma pengen aja. Lagi bosen nih di kosan.

Eunsoo ber-oh ria. Dalam hati dia tadi berharap ada jawaban lain dari Jay.

Jay terus mengajak Eunsoo berkeliling pantai. Setiba di tepian pantai, dan keadaan tidak ada pengunjung di sekitar situ, Jay langsung beraksi. Dikeluarkannya bunga krisan merah dari balik jaketnya yang tadi sempat dibelinya di toko bunga.

"Shin Eunsoo, kamu mau nggak, jadi pacarku?"

Eunsoo ternganga. "Jay? Kamu nggak lagi ngelindur?"

"Enggak, Soo. Aku beneran lagi nembak kamu. Aku suka sama kamu sejak pertama lihat kamu datang ke kosanku. Kamu seperti vitamin penambah energi buat aku"

Eunsoo tertawa kecil. "Apa sih Jay"

"Aku serius, Soo. Kamu mau nggak, jadi pacarku?"

Jay lalu memutar lagu Once-Dealova dari ponselnya.

"Maaf ya Soo, aku nggak bisa lebih romantis dari ini"

Pelan, Eunsoo menganggukkan kepalanya. "Iya, aku mau"

"Seriusan, Soo?"

"Emang aku keliatan kayak lagi bercanda?"

Jay langsung bersorak. Dipeluknya tubuh Eunsoo erat-erat. "Makasih, Soo. Makasih..."

Jay lalu mendaratkan kecupan lembut di kening Eunsoo. "I love you"

"I love you too, Jay"

**

Jae sudah selesai jam kerjanya beberapa menit yang lalu. Seharusnya dia pulang, tapi dia menghilang entah ke mana.

Sementara itu Wendy masih tinggal di kafe, mengurus beberapa hal. Dia terlihat suntuk. Biasanya Jae selalu ditahannya agar tidak cepat pulang, tapi anak yang berpenampilan seperti ayam itu tidak terlihat setelah selesai jam kerja. Motornya masih ada sih, jadi Wendy yakin Jae masih belum pulang.

"Yaampun, pusing bangeeeet" seru Wendy

"Duh, Kak Jae ke mana lagi? Padahal kalo ada dia, aku bisa dapat tambahan energi"

Wendy mencoba menelepon Jae, tapi tidak tersambung. Wendy makin pusing.

Tiba-tiba ponsel Wendy bergetar, tanda ada pesan masuk.

Kak Jae Anak Ayam
Wen
Liat ke jendela deh

Walau bingung, tapi Wendy menurut juga. Dia pun berjalan ke arah jendela.

Terdengar letusan kembang api, menghiasi langit malam. Tak lama, sebuah balon berukuran sedikit besar turun, dengan tulisan 'I Like You' di balon itu. Dan tiba-tiba saja terdengar alunan lagu dari DAY6 yang berjudul I Like You yang bersumber dari speaker kafe. Entah siapa yang menyalakannya.

Wendy masih melongo, sampai Jae muncul di belakangnya.

"Son Wendy?"

Wendy menoleh cepat. "Kak Jae? Apa maksud semua ini?"

Jae mengulurkan sebuket bunga mawar merah dari balik punggungnya.

"Aku suka kamu, Wen. Terimalah pernyataan cintaku ini"

Wendy terpana, tak disangkanya sama sekali kalau Jae menyukainya.

Sayup-sayup kembali terdengar lagu dari speaker kafe. Kali ini lagu dari Andmesh yang berjudul Cinta Luar Biasa.

"Terimalah lagu ini dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga, aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia, tulus padamu"

Samar-samar, senyum manis terkembang di bibir Wendy.

"Iya, Kak Jae. Aku terima cinta Kakak. Aku mau jadi pacar Kak Jae"

Senyum manis juga terkembang di bibir seorang Park Jaehyung. "Makasih, Wendy. Aku janji, aku nggak akan mengecewakanmu"

"Aku tau, Kak"

From: Jae
To: Jisung
Message: Kamu udah nggak bisa ngeledek aku jomblo lagi, wleee
Aku udah jadian sama Wendy 😎

#####