⚠️⚠️ Visualisasi hanya berlaku di cerita ini. Jangan pernah dibawa ke dunia nyata !!!
Jangan lupa vote dan tinggalkan komentar 🤗🤗🤗
Biar aku makin semangat ngetiknya 😅😅😅
Happy Reading 💚💚💚
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Pray for KRI Nanggala 402
Semoga lekas ditemukan dan 53 awak dalam keadaan selamat 😢🤲😢🤲
Barusaja Kia menginjakkan kakinya di gedung fakultasnya. Dan dia sudah mendengar dua suara yang membuat dirinya tiba-tiba sakit kepala. Itu Rena dan Devan, teman sekelasnya yang sama-sama berasal dari Indonesia. Awalnya Kia mengira kalau dia tidak akan memiliki teman lagi karena tidak ada yang mau berteman dengannya. Tapi sekarang, dia malah dihebohkan oleh Devan dan juga Rena yang kelakuannya tidak bisa di prediksi."YARA !!!! GUE HABIS KETEMU SAMA BAPAK TENTARA DONG ASTAGA GANTENG BANGET !!!" Heboh Rena sambil mengguncangkan tubuh Kia dengan tidak santainya.
"IIIHHH GILA !! GUE HABIS BELI KOPI DAPET GRATISAN SANDWICH DONG !!" Itu Devan sambil menaikkan sebuah paperbag yang Kia yakini berisi segelas kopi dan sebuah sandwich.
"Udah ya !! Rena gue pusing !!" Pekik Kia kesal. Rena langsung melepaskan tangannya dari tubuh Kia.
"Kalian sehari aja nggak heboh tuh nggak bisa apa ??" Tanya Kia bingung. Dengan kompaknya mereka berdua langsung menggeleng sambil memberikan cengiran lebarnya.
"Hei girl, you're so beautiful this morning !!" Goda Devan sambil memberikan siulannya pada seorang perempuan bule berambut panjang yang barusaja melewati mereka bertiga. Kia langsung memberi jitakan pada dahi Devan.
"Udah punya tunangan juga, masih aja jelalatan !! Inget tuh tunangan lo nungguin lo dirumah !! Bukannya buru-buru buat pulang, malah matanya jelalatan !!" Ketus Kia.
"Iye faham, yang kuliahnya buru-buru sampe mau duluin gue cuma buat ketemu sama cowok prenjonannya. Gue faham kok, faham banget !!" Sindir Devan. Seketika wajah Kia berubah datar. Dia meninggalkan Rena dan Devan yang masih cengo ditempatnya.
"Lo sih !! Ngapain bahas Jeno sih !! Udah tau Yara males banget kalo ada yang bahas Jeno !!" Kesal Rena sambil memukul keras lengan Devan. Membuat Devan meringis kesakitan. Rena dengan tanpa dosanya berlari menyusul Kia, meninggalkan Devan yang masih kesakitan akibat pukulannya.
"Duh, sakit bego !!" Pekik Devan kemudian menyusul Kia dan juga Rena.
Devan dan Rena ini sebenarnya, kakak tingkatnya Kia. Tapi karena kuliahnya Kia terlalu ngebut, sekarang mereka jadi temen seperjuangan dan makin deket deh. Rena itu anak dari keluarga yang berada. Rena sebenernya seumuran sama Kia tapi waktu SMA dia anak aksel, makanya jadi kakak tingkatnya Kia. Dia kuliah di Oxford bukan karena beasiswa, tapi karena papanya yang kerja nya pindah kesana. Rena udah ada disana semenjak dia lulus SMP.
Sedangkan Devan, dia anak beasiswa juga kayak Kia. Tapi kuliahnya Devan nggak se ngebut Kia yang sampe bisa gabung sama kakak tingkatnya. Devan punya tunangan yang ada di Indonesia. Jadi Devan sama tunangannya itu LDR an. Tapi tenang, Devan setiap liburan selalu pulang ke Indo nggak kayak Kia yang selama 4 tahun nggak pernah pulang ke negaranya.
"Iihh Ra jangan ngambek ya...maafin si Devan. Emang ya tuh anak kalo ngomong jarang di filter. Pingin banget mulutnya gue jahit !!" Kesal Rena sambil meremat sendiri kedua tangannya. Kia sama sekali tidak menjawab ucapan Rena. Dia hanya langsung duduk di tempatnya dan mulai mempersiapkan dirinya untuk menerima materi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Impossible 2 (END)
Fanfic⚠️ Sebelum baca yang ini, baca yang season 1 dulu biar nggak bingung ⚠️ Cerita murni karangan author sendiri ⚠️ Plagiat pergi jauh-jauh !!! ⚠️ Start 23 April 2021 . . . . . Jeno (Lee Jeno) mencoba memperjuangkan cintanya yang semakin menjauh dari di...