Nothing Impossible 2 (END)

23. Siapa Orangnya ??

⚠️⚠️ Visualisasi hanya berlaku di cerita ini. Jangan pernah dibawa ke dunia nyata !!!

Jangan lupa vote 🤗🤗🤗

Dan tinggalkan komentar juga yaa🤗🤗🤗

Biar aku makin semangat ngetiknya 😅😅😅

Nggak maksa sih, terserah kalian aja. Aku nggak bakalan maksa lagi. Sesuai kesadaran dan kemauan masing-masing aja

Happy Reading 💚💚💚

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kia kembali mendorong kursi roda Nana. Tapi dia kemudian menghentikan langkahnya ketika melihat ada seseorang yang berdiri di hadapan Nana. Orang itu tersenyum pada Kia, berbeda dengan Kia dan Nana yang masih memberikan wajah datarnya.

"Yara ?? Lama tidak bertemu." Ucap orang itu sambil melangkah maju. Kia kemudian mundur dan menarik juga kursi roda Nana.

"Sepertinya lo ngehindari gue ??" Tanya orang itu sambil menghentikan langkahnya.

"Mau apa lagi lo ??" Ketus Kia. Dia kemudian berpindah menjadi di depan Nana. Dia menyembunyikan Nana dibelakangnya, takut kalau terjadi apa-apa dengan Nana.

"Jadi sekarang lo pindah dari Jeno ke dia ??" Tanya orang itu.

"Bukan urusan lo !!" Tegas Kia.

"Gimana bisa lo ada disini hah ??!!" Tanya Kia dengan nada sedikit meninggi.

"Kenapa ?? Kaget ya ?? Harusnya gue masih ada di penjara kan ??" Tanya orang itu.

"Tenang aja, di dunia ini bisa melakukan apapun dengan uang. Termasuk memperpendek masa hukuman." Ucap orang itu. Orang yang sedaritadi berhadapan dengan Kia dan Nana adalah Dara. Kia mengepalkan tangannya yang ada disamping tubuhnya. Nana melihat hal itu. Dia tau bagaimana perasaan Kia kali ini. Dara maju mendekati Kia membuat Kia semakin menyembunyikan Nana dibelakangnya.

"Gue denger lo jadi dokter disini ?? Tapi apa lo pernah ngerasain jadi pasien disini ??" Tanya Dara sambil melangkah mendekat kearah Kia. Kia bingung dengan apa yang dimaksud oleh Dara barusan. Tapi Kia kemudian faham ketika kedua tangan Dara mendarat di leher Kia dan berusaha mencekiknya. Dara kemudian menarik Kia dan mendorongnya ke dinding.

"Yara !!" Pekik Nana ketika tau apa yang dilakukan Dara pada Kia.

"Lo udah bikin hidup gue hancur. Keluarga gue udah hancur dan sekarang mereka malah benci sama gue !! Lo juga udah bikin reputasi gue hancur karena udah jeblosin gue ke penjara !!" Bentak Dara.

Kia memegang dengan kuat tangan Dara yang ada di lehernya kemudian melepaskannya dengan kasar. Kia kemudian memutar tangan Dara, membuat tubuhnya menjadi membelakangi Dara. Kemudian dengan sekuat tenaga, Kia membanting Dara ke lantai dengan sangat keras. Mereka sekarang sudah menjadi pusat perhatian, tapi Kia sama sekali tidak peduli. Kali ini dia tidak boleh lemah, karena ada Nana yang masih seorang pasien sedang bersamanya.

"Jangan pernah ikut campur lagi sama urusan keluarga gue !! Udah cukup lo ambil mama dari gue !!" Peringat Kia dengan nada pelan tapi menusuk. Dia kemudian berjongkok untuk menyejajarkan tubuhnya dengan Dara yang masih terbaring di lantai.

"Dan ya, kali ini gue nggak bakalan diem aja dan terima semua perlakuan buruk lo itu. Gue pastiin lo bakalan balik lagi ke penjara !! Karena lo, pantes dapetin itu semua !!" Lanjut Kia. Dia kemudian berdiri dari posisinya dan kembali mendorong kursi roda Nana untuk kembali ke kamarnya.