⚠️⚠️ Visualisasi hanya berlaku di cerita ini. Jangan pernah dibawa ke dunia nyata !!!
Jangan lupa vote 🤗🤗🤗
Dan tinggalkan komentar juga yaa🤗🤗🤗
Biar aku makin semangat ngetiknya 😅😅😅
Soalnya komentar kalian tuh penyemangat ku hehe 😂😂😂
Dan mungkin, aku bakalan up kalo banyak yang komen 😌😌😌
Happy Reading 💚💚💚
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pikiran Jeno kembali ke Kia. Dia kembali terpikirkan oleh sahabatnya itu. Apa Kia sudah makan ?? Apa Kia belum tidur ?? Apa yang dia lakukan disana. Sudah sekitar 1 minggu Kia ada disana dan mereka jarang sekali bertukar kabar. Hanya ketika keduanya tidak sedang bertugas. Jeno kemudian memutuskan untuk menelfon Kia. Menunggunya beberapa menit kemudian mendapat jawaban dari pemilik nomor."Halo Ki ?? Kok belum tidur ?? Ini udah jam 12 malem loh." Tanya Jeno begitu telfonnya sudah diangkat oleh Kia.
.
.
.
"Hm, gue masih di rumahsakit. Lagian disini masih jam 6 sore."
.
.
.
"Istirahat Ki. Jangan sampe sakit." Ucap Jeno. Terdengar helaan nafas dari seberang.
.
.
.
"Iya, nanti ya."
.
.
.
"Jangan paksain diri Ki. Kalo nggak kuat berhenti." Tutur Jeno. Kemudian dia mendengar suara isakan dari seberang sana. Jeno memastikan itu benar suara Kia atau bukan.
"Lo nangis Ki ??" Tanya Jeno hati-hati.
.
.
.
"Enggak kok. Gapapa."
.
.
.
"Jangan bohong Ki. Gue tau suara lo kalo lo lagi nangis." Ucap Jeno lembut.
"Kenapa ?? Cerita sama gue. Lo nggak sendirian." Lanjut Jeno.
.
.
.
"Gapapa, gue kangen sama mama aja."
.
.
.
"Yakin ?? Nggak ada yang terjadi sama mamanya Jesper ??" Tanya Jeno. Kia diam. Dia sama sekali tidak memberikan jawaban pada Jeno. Jeno tau apa maksud dari diamnya Kia. Tapi Jeno tidak ingin bertanya lebih jauh lagi. Dia takut membuat Kia semakin menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Impossible 2 (END)
Fanfiction⚠️ Sebelum baca yang ini, baca yang season 1 dulu biar nggak bingung ⚠️ Cerita murni karangan author sendiri ⚠️ Plagiat pergi jauh-jauh !!! ⚠️ Start 23 April 2021 . . . . . Jeno (Lee Jeno) mencoba memperjuangkan cintanya yang semakin menjauh dari di...