26. Meet Up Again

48 14 35
                                    

⚠️⚠️ Visualisasi hanya berlaku di cerita ini. Jangan pernah dibawa ke dunia nyata !!!

Jangan lupa vote 🤗🤗🤗

Dan tinggalkan komentar juga yaa🤗🤗🤗

Biar aku makin semangat ngetiknya 😅😅😅

Nggak maksa sih, terserah kalian aja. Aku nggak bakalan maksa lagi. Sesuai kesadaran dan kemauan masing-masing aja

Happy Reading 💚💚💚

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah Kia menyelesaikan telfonnya dengan Rena, tidak ada pembicaraan apapun diantara mereka. Kia yang bingung kenapa Hendri jadi ada disini sedangkan Hendri bingung harus bagaimana untuk memulai pembicaraan.

"Makasih udah lindungi gue waktu itu." Ucap Hendri memecah keheningan diantara mereka.

"Udah tugas gue sebagai dokter buat lindungi pasiennya." Jawab Kia seperlunya.

"Tentang Kirana sama Dara, lo nggak perlu mikirin lagi. Mereka udah ditahan sekarang. Tinggal nunggu keputusan sidang buat mereka dihukum seberat-beratnya." Ucap Hendri.

"Lo tau darimana ??" Tanya Kia penasaran.

"Dia juga ikut dalam rencana Ra. Dia ikut bales mereka yang udah bikin lo dirawat di rumahsakit." Sahut Rendi yang barusaja menyelesaikan acara mandinya.

"Makasih." Ucap Kia singkat.

"Sama-sama. Gue harap, kita bisa baikan lagi." Ucap Hendri sambil tersenyum.

"Baikan bukan berarti harus balikan." Tegas Kia.

"Iya gue tau kok. Gue sama sekali nggak berharap buat bisa balikan sama lo, karena itu emang nggak mungkin bagi gue. Gue juga pingin lo dapetin orang yang lebih baik dari gue." Ucap Hendri.

"Tapi biarin gue dengan perasaan gue sendiri dan biarin gue ngelindungi lo dari jauh. Biar itu jadi cara gue buat sayang sama lo. Gue juga mau nebus semua kesalahan gue ke lo. Gue tau kalo cara ini sama sekali nggak bisa kembaliin mama lo. Tapi gue mau berusaha buat nebus semua yang udah gue lakuin ke lo." Ucap Hendri. Kia hanya diam begitu juga dengan Rendi. Rendi lebih memilih sebagai tim pendengar dan duduk diam di sofa yang ada di ruang rawat Kia.

"Kondisi lo...udah baikan ??" Tanya Hendri sedikit ragu. Kia mengangguk sebagai jawabannya. Kia masih belum benar-benar bisa menerima kalau Hendri ada di dekatnya.

"Eeehhhmmm yaudah, gue pamit dulu ya. Kayaknya lo emang nggak nyaman gue ada di deket lo. Cepet sembuh ya, jangan sakit lagi." Ucap Hendri kemudian bangkit dari tempat duduknya. Dia kemudian pamit ke Rendi dan benar-benar pergi dari sana.













































🐶🐶🐶













































Sudah sekitar satu minggu Kia sudah diperbolehkan pulang. Selama satu minggu itu, dia hanya boleh istirahat didalam kamar. Membuat Kia jadi bosan sendiri. Kia sangat ingin pergi keluar untuk mencari udara segar. Kia keluar dari kamarnya, melihat situasi dirumahnya. Dia melihat ke kamar Rendi dan Ryan ternyata mereka tidak ada di kamar. Sepertinya mereka sudah pergi bekerja. Kia kemudian menuju ke kamar Yudha dan ternyata disana juga kosong. Sekarang Kia beralih ke ruang kerja Yudha yang ternyata juga kosong.

Nothing Impossible 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang