Nothing Impossible 2 (END)

17. Alasan Untuk Pulang

⚠️⚠️ Visualisasi hanya berlaku di cerita ini. Jangan pernah dibawa ke dunia nyata !!!

Jangan lupa vote 🤗🤗🤗

Dan tinggalkan komentar juga yaa🤗🤗🤗

Biar aku makin semangat ngetiknya 😅😅😅

Soalnya komentar kalian tuh penyemangat ku hehe 😂😂😂

Dan mungkin, aku bakalan up kalo banyak yang komen 😌😌😌

Happy Reading 💚💚💚

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi-pagi sekali Kia sudah bersiap untuk berangkat. Tapi ketika dia masih sarapan bersama dengan Yudha, Rendi, Ryan dan Jesper, Jeffry dan Rosa datang kerumah dengan membawa satu koper berukuran sedang. Kia mengernyit bingung, untuk apa koper itu sebenarnya ??

"Ayah sama bunda mau ikut sama Yara juga??" Tanya Rendi mewakili pertanyaan yang ada di kepala Kia.

"Enggak, ini koper isinya keperluan Jesper. Ada baju, makanan, sepatu, mainan. Ini semua dari ayah, papa sama bunda. Untung aja beberapa hari lalu, bunda sempet nyari-nyari baju buat Jesper di butiknya bunda. Terus udah dicuci juga. Jadi nanti bajunya tingal dipake doang sama Jesper." Jelas Rosa.

"Bunda sebenernya nggak perlu repot-repot. Keperluannya Jesper udah masuk ke koperku semua." Ucap Kia sambil menyuapi Jesper makan.

"Nggak ada penolakan ya !! Ini hadiah dari ayah, papa sama bunda buat Jesper. Jadi kamu nggak boleh nolak !!" Tegas Jeffry.

"Iya, kita juga belum tentu bisa ketemu sama Jesper lagi kan habis ini. Jadi ya, buat kenang-kenangan aja. Kasian juga, Jesper kan anak yatim. Jadi, jangan nolak hadiah kita buat Jesper." Tutur Yudha disela-selanya memakan sarapan. Tak lama, Jeno muncul dari belakang Jeffry dan Rosa. Dia kemudian mendudukkan dirinya didepan Kia. Dia mengambil segelas air dan meminumnya. Dia kemudian mengambil sepotong roti dan mengoleskannya dengan selai. Setelahnya, dia memakan rotinya.

"Makasih ya, kalian udah peduli sama Jesper. Padahal Jesper bukan bagian dari keluarga kita." Ucap Kia.

"Makanya, kalian semua buruan nikah !! Kita udah pingin banget dapet cucu. Kalian udah cocok banget tuh punya anak." Ucap Rosa dengan santainya. Seketika Rendi, Ryan, Kia, dan Jeno langsung tersedak karena ucapan Rosa itu. Membuat Rosa, Jeffry dan Yudha tertawa dibuatnya.

Uhuk...uhuk...uhuk...

"Yara tuh suruh duluan !! Udah ada kan calonnya !!" Tunjuk Rendi.

"Lo juga udah ada ya calonnya !! Tuh si Lia !!" Balas Kia.

"Bang Mark aja suruh duluan, kan tua an bang Mark bun." Sahut Jeno.

"Nah betul itu !!" Balas semuanya membuat Rosa, Jeffry dan Yudha menggeleng pelan.

"Kalian tuh selalu gini kalo disuruh nikah !! Padahal nikah ya tinggal nikah. Kerjaan udah pada punya, mau beli rumah tinggal beli atau mau tinggal disini juga boleh. Mobil juga udah pada punya. Mau nunggu apa lagi ??" Tanya Jeffry.

"Nunggu aku kelar selesai ambil spesialis." Jawab Jeno sambil menunduk.

"Nungguin Jeno." Ucap Kia tanpa menatap kearah mereka semua.