⚠️⚠️ Visualisasi hanya berlaku di cerita ini. Jangan pernah dibawa ke dunia nyata !!!
Jangan lupa vote 🤗🤗🤗
Dan tinggalkan komentar juga yaa🤗🤗🤗
Biar aku makin semangat ngetiknya 😅😅😅
Nggak maksa sih, terserah kalian aja. Aku nggak bakalan maksa lagi. Sesuai kesadaran dan kemauan masing-masing aja
Happy Reading 💚💚💚
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Kenapa waktu itu lo nggak lanjutin hubungan lo sama dia aja ?? Kenapa malah putus ?? Bukannya lo sayang banget sama dia sampe sekarang ??" Tanya Rena. Nana menghela nafasnya pelan kemudian tersenyum. Dia menatap kearah langit yang cerah diatasnya saat ini.
"Ya karena semesta hanya mempertemukan kita bukan menyatukan. Gue nggak mau ambil dia dari Tuhannya. Tapi biarkan semesta tau kalo gue adalah seorang pria yang benar-benar mencintainya." Ucap Nana. Dia kemudian menoleh kearah Rena yang berdiri di sampingnya.
"Dan cinta nggak selalu harus memiliki kan ?? Cinta juga bisa untuk merelakan. Asalkan melihat orang yang kita cintai itu bahagia dengan orang pilihannya." Lanjut Nana sambil menatap lembut kearah Rena. Rena yang ditatap seperti itu langsung salah tingkah dibuatnya.
"Tapi gue nggak bisa kalo harus kayak lo. Gue nggak bisa lepas orang yang gue cintai pergi sama oranglain." Ucap Rena sambil menundukkan kepalanya dalam-dalam.
"Kenapa ?? Takut lo nggak bakalan dapet penggantinya ??" Tanya Nana yang dibalas anggukan oleh Rena.
"Seseorang yang tepat emang nggak selalu dateng tepat waktu. Kadang dia datang setelah lo udah merasa lelah disakiti sama orang yang sama sekali nggak tau cara menghargai diri lo itu." Ucap Nana.
"Jadi maksud lo Yara nggak menghargai lo ??" Tanya Rena dengan wajah polosnya. Nana sukses dibuat tertawa karena ucapan Rena barusan.
"Bukan gitu, kalo Yara kasusnya beda lagi. Gue sama Yara pisah karena emang takdir kita nggak bisa bersama. Bukan karena Yara pergi nyia-nyiain gue gitu aja. Yang gue maksud orang yang nggak menghargai itu, orang yang udah nyia-nyiain lo yang udah sayang sama dia." Jelas Nana kemudian mengacak rambut Rena gemas. Dia kemudian masuk kedalam mobil dan mengajak Rena untuk pergi ke rumah Kia.
"Rambut gue yang diacak, hati gue yang berantakan. Nana orangnya emang se soft itu ya ?? Gue bahkan bisa ngelupain semua masalah gue kalo lagi sama dia." Gumam Rena.
"Ayo masuk !! Kita ke rumah Yara sekarang !!" Teriak Nana sambil mengeluarkan kepalanya lewat jendela mobil.
Dia sukses menarik perhatianku, tapi aku tidak mau menjadikan dia hanya sebatas pelarian semata. Aku hanya bisa berdoa pada Tuhan, kalau orang yang seperti dia lah yang akan menjadi pendampingku kelak. Orang yang selalu menyayangiku, mencintaiku dengan tulus, dan selalu menghiburku dengan segala perhatiannya ketika aku sedih. Tuhan, bolehkah aku memiliki pria seperti dia ?? Aku hanya ingin mendapat cinta dan kasih sayang dari seseorang dengan tulus.
🐶🐶🐶
![](https://img.wattpad.com/cover/264138639-288-k69767.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Impossible 2 (END)
Fanfic⚠️ Sebelum baca yang ini, baca yang season 1 dulu biar nggak bingung ⚠️ Cerita murni karangan author sendiri ⚠️ Plagiat pergi jauh-jauh !!! ⚠️ Start 23 April 2021 . . . . . Jeno (Lee Jeno) mencoba memperjuangkan cintanya yang semakin menjauh dari di...