Bonus Part - 1

64 13 41
                                    

⚠️⚠️ Visualisasi hanya berlaku di cerita ini. Jangan pernah dibawa ke dunia nyata !!!

Jangan lupa vote 🤗🤗🤗

Dan tinggalkan komentar juga yaa🤗🤗🤗

Biar aku makin semangat ngetiknya 😅😅😅

Nggak maksa sih, terserah kalian aja. Aku nggak bakalan maksa lagi. Sesuai kesadaran dan kemauan masing-masing aja

Happy Reading 💚💚💚

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Awas mikir aneh-aneh 🌚🌚🌚

Nana bersama dengan Rena memasuki sebuah rumah yang bisa dibilang besar. Rumah yang ditempati Kia dan Jeno setelah mereka berdua menikah. Bukan tanpa tujuan mereka kesana. Tapi mereka mendapat titipan makanan dari Rendi untuk Jeno dan Kia. Begitu mereka masuk kedalam rumah, mereka langsung menghentikan langkah mereka berdua.

"Astaga, pemandangan apa ini ??" Gumam Nana tidak percaya. Dia dan Rena kemudian saling pandang dan seperti tau apa yang dipikiran mereka masing-masing.

"Masih belum cukup kalian seminggu bulan madu ke Paris hah ??!!" Tanya Rena dengan nada tidak santai.

Ya karena Rena dan Nana melihat Kia duduk di pangkuan Jeno dengan tangan Kia yang mengalung di leher Jeno sedangkan tangan Jeno melingkar di pinggang Kia. Kemudian Jeno dan Kia saling menyatukan dahi mereka berdua. Karena setelah menikah, mereka berdua baru bulan madu seminggu lalu. Kia yang mendengar pertanyaan dari Rena itu buru-buru bangkit dari posisinya.

"Kok kalian masuk nggak ngetuk dulu ??!!" Protes Kia.

"Kita udah ngetuk, udah manggil tapi nggak ada respon. Pintu rumah juga kebuka, yaudah kita langsung masuk aja. Eh nggak taunya, astaga." Ucap Rena sambil mengelus dadanya.

"Masih pagi loh ini. Pintu rumah juga nggak dikunci. Kalo oranglain yang masuk gimana hah ??!!" Kesal Nana.

"Udah sih, duduk aja gih. Ngapain kalian kesini ??" Tanya Jeno to the point. Nana kemudian memberikan apa yang membuatnya datang kerumah Kia dan Jeno.

"Dari Rendi sama Ryan. Katanya kalian pasti capek karena baru pulang bulan madu. Jadi dia sama Ryan masakin buat kalian." Ucap Rena.

"Terus Rendi sama Ryan nya mana ?? Nggak ikut kesini ??" Tanya Kia memastikan. Tapi tangannya langsung meraih kotak bekal dan mulai memakannya.

"Mereka kerja, Rendi ada job buat bikin rancangan gedung." Jawab Nana. Jeno dan Kia hanya mengangguk-angguk kemudian sibuk dengan makanan mereka. Mengabaikan Nana dan Rena yang menatap mereka berdua dengan tatapan kesal.




































🐶🐶🐶




































2 bulan kemudian

Kia mendorong brankar pasiennya untuk dibawa ke ruang operasi. Bahkan dia sampai mengabaikan panggilan dari Jeno yang mengajaknya sarapan tadi. Kia menyelesaikan operasinya kemudian menghampiri Mina yang sedang duduk di ruang ICU. Hanya menjaga disana, tidak melakukan tugas yang berat. Karena usia kandungan Mina sudah memasuki usia 9 bulan sekarang. Tinggal menunggu hitungan hari, Mina sudah melahirkan. Kia menunduk, menyejajarkan wajahnya dengan perut Mina kemudian mengelusnya pelan.

Nothing Impossible 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang