⚠️⚠️ Visualisasi hanya berlaku di cerita ini. Jangan pernah dibawa ke dunia nyata !!!
Jangan lupa vote 🤗🤗🤗
Dan tinggalkan komentar juga yaa🤗🤗🤗
Biar aku makin semangat ngetiknya 😅😅😅
Soalnya komentar kalian tuh penyemangat ku hehe 😂😂😂
Dan mungkin, aku bakalan up kalo banyak yang komen 😌😌😌
Happy Reading 💚💚💚
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Kia langsung turun kebawah setelah menyelesaikan urusannya di kamar. Dia sudah mendapati meja makan sudah dipenuhi orang. Benar kata Jeno tadi. Ada Jeffry, Rosa, Mark juga disana. Dengan Jeffry dan Rosa mengajak bermain Jesper yang ada di pangkuan Jeffry. Ada Nana, Chandra, Jiji dan Leo juga ternyata. Sepertinya Yudha yang mengajak mereka kesini. Mark yang menangkap kedatangan Kia langsung bangkit dari tempat duduknya dan mendekat kearah Kia. Dia sangat merindukan adik bandelnya itu.
"Kenapa pulang nggak bilang-bilang ?? Kenapa selama 5 tahun abang susah dapet kabar dari kamu, hm ?? Apalagi 2 tahun terakhir ??" Tanya Mark memberikan protes pada Kia. Kia tersenyum dan meminta maaf pada Mark. Dia kemudian bilang pada Mark akan menjelaskan semuanya nanti, sekalian dia menjelaskan pada semuanya juga. Kia kemudian berjalan kearah meja makan dan mengambil duduk diantara Rendi dan Ryan. Seperti dulu.
"Gimana kabar kamu sayang ?? Baik ??" Tanya Jeffry mengalihkan perhatiannya dari Jesper ke Kia.
"Alhamdulillah baik Yah. Berkat doa dari kalian juga." Ucap Kia.
"Kita disini semua khawatir selama 2 tahun belakang kita nggak dapet kabar dari kamu. Kenapa kamu nggak bisa dihubungi ??" Tanya Rosa. Kia memberikan senyumannya sekilas, mencoba memberitahu kalau semuanya baik-baik saja.
"Iya kak, Jiji biasanya dapet kabar dari bang Nana eh tiba-tiba Jiji nggak dapet kabar apa-apa lagi. Katanya, kakak bener-bener lost contact. Jiji jadi pingin samperin kakak aja." Sahut Jiji.
"Mentang-mentang lo bawa pesawat gitu, jadi bisa terbang kemanapun lo mau ??" Sindir Leo.
"Gue sekolah penerbangan dan jadi pilot tuh emang tujuannya itu. Biar gue bisa sewaktu-waktu nyamperin kak Yara kalo bisa." Jawab Jiji. Kia tersenyum mendengar penuturan dari Jiji itu. Anak itu masih sama ternyata. Hanya usianya yang berubah. Jiji tetaplah Jiji yang dulu.
"Aku bakalan ceritain semua kok ke kalian." Jawab Kia.
"Pasti dong !! Kita kan juga perlu tau kenapa lo nggak bisa di hubungi selama 2 tahun. Bahkan Rendi sama Ryan aja nggak tau kabar lo." Sahut Nana.
"Mereka tau kok. Tapi nggak mendetail. Mereka taunya gue gapapa. Tapi sebenernya ada yang ganggu pikiran gue selama itu. Yang nanti bakalan gue ceritain." Jawab Kia.
"Yaudah, kalo gitu nanti aja ceritanya. Sekarang kita makan malam dulu. Pasti semuanya udah laper kan ??" Tanya Rosa yang diangguki oleh semuanya.
🐶🐶🐶
Setelah selesai makan malam, mereka semua saling ngobrol. Membahas apapun yang membuat suasana disana jadi ramai. Ada juga yang mengajak Jesper bermain sampai suara tawa anak itu menggelegar ke seluruh penjuru rumah. Sampai akhirnya, mereka kembali di ingatkan oleh cerita dari Kia. Mereka kemudian meminta penjelasan dari Kia yang sekarang sedang memangku Jesper. Jesper kemudian diambil alih oleh Yudha agar Kia tidak merasa terganggu ketika menceritakan semuanya nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Impossible 2 (END)
Fanfiction⚠️ Sebelum baca yang ini, baca yang season 1 dulu biar nggak bingung ⚠️ Cerita murni karangan author sendiri ⚠️ Plagiat pergi jauh-jauh !!! ⚠️ Start 23 April 2021 . . . . . Jeno (Lee Jeno) mencoba memperjuangkan cintanya yang semakin menjauh dari di...