BOOK I - House of Thrones (Completed) ✔️
Keluarga vampir berusia seribu tahun berusaha mengambil kembali kota yang sudah mereka bangun dan bersama-sama melawan semua hal yang berusaha menghancurkan mereka.
BOOK II - The Firstborn Curse (Completed) ✔...
"AFTER turned your back against us, now you saved that devil child!"
Alyssa terjebak di sebuah ruangan gelap. Suara-suara asing yang tidak dia kenal menggema di antara kegelapan di sekelilingnya. Dan dia yakin kalau itu adalah suara-suara milik leluhurnya yang marah karena dia sudah menghindari takdirnya sebagai sacred witch.
"You deserve to get punishment, Alyssa Young!"
"Tidak!" Alyssa menutup telinganya sembari menggeleng kuat-kuat. "Aku tidak bermaksud mengkhianati kalian! Aku hanya tidak mau mati!"
"If you want to live, come back to your own kind!"
"Tidak! Mereka akan membunuhku dalam ritual sialan itu jika aku kembali!"
"Come back to your own kind!"
"Come back to your own kind!"
"Come back to your own kind!"
Alyssa menjerit ketika dia merasakan panas yang menjalari seluruh tubuhnya dari puncak kepala hingga ujung kaki. Bola matanya kemudian terputar ke belakang hingga hanya menyisakan bagian putihnya dan tanpa bisa dikontrol, mulutnya tiba-tiba bergerak sendiri mengatakan serangkaian kalimat dalam sebuah bahasa asing.
"Nous concedumus sa vie a Alyssa. Si elle hecatage a filia de Morgenstern."
Detik berikutnya Alyssa tersentak dan tersadar dari pingsannya. Dia mengedarkan pandangan ke sekeliling loteng tempatnya tinggal selama berbulan-bulan dengan raut wajah kosong. Perlahan kelopak matanya melebar dan kemudian seperti kesetanan, dia bergerak menuju salah satu kanvas yang masih bersih dari coretan dan meraih krayon hitam dari atas meja dengan gerak serampangan. Wajahnya masih tampak kosong dan tidak fokus ketika dia menggoreskan krayon hitam tersebut ke atas permukaan kanvas—mencoret-coretnya dengan garis berantakan sehingga menimbulkan kesan sketsa yang acak-acakan.
"Magnus, Magnus, Magnus!" Alyssa berujar panik memanggil-manggil nama Magnus sambil terus mencoret-coret kanvasnya dengan krayon. "Aku sudah tahu apa itu nexus vorti. Aku sudah tahu apa itu nexus vorti!"
Deru napas Alyssa berubah memburu panjang-pendek tak beraturan ketika coretan-coretan berantakannya di atas kanvas membentuk sebuah simbol yang terlihat mirip seperti seekor naga yang melingkar dan memakan ekornya sendiri. Simbol kuno yang dalam bahasa Yunani disebut Ouroboros.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"It's the baby." Alyssa menatap simbol yang digambarnya di atas permukaan kanvas dengan mata mendelik lebar. "Jeffrey's child!"
**
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
