CLOSING MONTAGE

150 28 2
                                    


IN OUR STORY, THERE'S ALWAYS ANOTHER CHAPTER TO BE TOLD. . .


UNTUK pertama kalinya sejak beberapa minggu terakhir, Jeffrey akhirnya bisa bernapas lega dan tidak lagi diselimuti bayang-bayang ketakutan serta kekhawatiran mengenai keselamatan Luce

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

UNTUK pertama kalinya sejak beberapa minggu terakhir, Jeffrey akhirnya bisa bernapas lega dan tidak lagi diselimuti bayang-bayang ketakutan serta kekhawatiran mengenai keselamatan Luce. Dahlia sudah mati—dibawa ke dalam kedamaian abadi oleh Druella—dan dengan begitu, kutukan untuk setiap anak kelahiran pertama di keluarga Morgenstern sudah berakhir. Eirene terbebas dari kutukan tersebut, begitu juga dengan Luce.

"Kenapa menurutmu kita harus memberi mereka penghormatan terakhir dengan melarungkan abu mereka ke laut?" Jeffrey bertanya pada Johnny ketika melihat saudara laki-lakinya tersebut menghanyutkan abu Dahlia dan Druella yang terkumpul di dalam sebuah toples kaca pada aliran sungai di ujung timur laut kota yang akan mengarah langsung ke samudera.

"They're still our family, Jeffrey. Mother. And Aunt." Johnny menjawab santai begitu dia selesai melarungkan semua abu yang dia kumpulkan di dalam cookie jar. "Dan inilah yang dilakukan oleh keluarga untuk kerabatnya ketika mereka meninggal. Bukan begitu?"

"Maaf tidak bisa merasakan sentimen yang sama denganmu, brother." Jeffrey mengedikkan bahunya dan menyahut dengan nada acuh. "Mengingat mereka berdua adalah akar dari permasalahan yang menyeret Luce dalam kekacauan ini—menempatkannya dalam bahaya." Napasnya terhela panjang sebelum melanjutkan, "Tapi setidaknya, dalam detik-detik terakhir hidupnya, Mother membuat satu keputusan yang juga menyelamatkan anakku dari kekacauan itu. Setidaknya itu bisa menebus kesalahan yang dulu dia perbuat padaku. Pada kita semua. Now, as long as my daughter's fine, everything is in handle."

"She'll always be okay. She has us." Johnny menepuk-nepuk punggung Jeffrey beberapa kali sebelum menyedekapkan lengannya di depan dada dan memandang hamparan hutan yang tampak begitu hijau di bawah terpaan sinar matahari sore di seberang sungai. "Lucinda is Jeffrey Morgenstern's daughter after all. She's as strong as her father."

"Yeah." Jeffrey menyeringai penuh persetujuan dengan apa yang Johnny katakan tentang Luce. Putrinya adalah seorang Morgenstern. Dan dia pasti mewarisi sifat tangguh yang mengalir kuat di dalam keluarganya. "And she's the very best of me."


A new day is coming, whether we like it or not. The question is, will you control it, or will it control you?


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NIGHTSHADE III : The Darkness WithinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang