BOOK I - House of Thrones (Completed) ✔️
Keluarga vampir berusia seribu tahun berusaha mengambil kembali kota yang sudah mereka bangun dan bersama-sama melawan semua hal yang berusaha menghancurkan mereka.
BOOK II - The Firstborn Curse (Completed) ✔...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"... materi lunare tua virtuse... materi lunare tua virtuse..."
Di tengah rapalan mantra penciptaan moonlight ring yang tengah dilakukan Lana melalui media batu-batu tanzanite hitam dan darah Jeffrey membentuk noktah di sekelilingnya, salah satu pengawal Vivianne yang lain melangkah tergesa memasuki ruang studi tempat di mana bosnya berada, kemudian dia membungkuk untuk berbisik di dekat telinga wanita itu.
"Magnus sedang bergerak menuju manorsambil membawa seluruh pasukan vampir dari Grimmyfield." Vivianne memberitahu apa yang baru saja pengawal tersebut bisikkan pada Johnny dan Jeffrey yang masing-masing berdiri di sebelah Jocelyn seperti pengawal.
"Bawa Jocelyn ke tempat yang aman. Aku akan mengurus pengkhianat itu." Jeffrey memberi mandat pada saudaranya sambil mengusap sekilas pipi Jocelyn dengan ibu jarinya sebelum melesat pergi dari ruang studi.
"Kemari. Ikut denganku." Berniat menuruti apa yang dikatakan oleh Jeffrey, Johnny meraih lengan Jocelyn dan hendak membawanya pergi dari sana.
"Tidak." Jocelyn menarik lengannya kembali dari tangan Johnny, membuatnya terlepas dari cekalan tangan laki-laki itu. Dia menunjuk ke arah Lana yang masih sibuk merapalkan mantranya melalui tatapan mata. "Harus ada yang mengawasinya di sini. Kau tahu aku tidak perlu perlindungan apapun, John. Aku bisa menjaga diriku sendiri. Kau yang harus pergi dan membantu saudaramu menghadapi Magnus serta pasukan vampir yang dia bawa."
"Jocelyn..."
"Kau harus membantu Jeffrey, Jonathan." Vivianne menginterupsi perkataan Johnny. "Saudara-saudaraku dan pengawal-pengawal mereka tidak akan bisa menahan apalagi melawan satu pasukan vampir yang cukup besar. Aku akan di sini menjaga Jocelyn, jika itu yang kau atau saudaramu khawatirkan."
"Pergilah, John." Jocelyn mengangguk, berusaha meyakinkan laki-laki itu agar mau pergi membantu saudaranya. "Jeffrey membutuhkanmu sekarang. Kau harus membantunya. Aku akan baik-baik saja di sini. Pergi dan jangan menoleh lagi ke belakang."
Tanpa menunggu perintah untuk yang kedua kalinya, Johnny akhirnya melesat meninggalkan ruang studi untuk menyusul Jeffrey yang sudah berdiri di tengah-tengah courtyard. Seringai culas adik lelakinya itu kontan terulas ketika vampir-vampir yang semula memenuhi Grimmyfield sudah mengepung mereka dari berbagai sisi melalui lorong masuk manor.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
