NARCISSA MORGENSTERN mengetuk pelan daun pintu kamar Jocelyn yang terbuka, membuat perempuan itu langsung mengalihkan perhatiannya dari Luce yang tengah duduk di tengah-tengah kasur sambil memainkan boneka-bonekanya dan sesekali memasukkan mereka ke mulut—menggigitinya dengan gigi susunya yang baru tumbuh dua di bagian bawah.
"Good evening, Mrs. Soon-To-Be Morgenstern." Narcissa melenggang ringan di atas sepatu botnya melewati ambang pintu kamar dengan salah satu tangan yang disembunyikan di balik punggung. "Oh, astaga. Aku masih tidak bisa menduga kalau Jeffrey—Jeffrey!—akan segera menikah kurang dari sepuluh jam lagi. Tidak pernah berpikir sebelumnya kalau dia bahkan akan menikah." Dia kemudian menoleh pada Luce yang menengadah sambil memandangnya dengan mata lebarnya yang menyorot penuh rasa ingin tahu. "That sweet little girl literally changed everything in my family, Jo."
Jocelyn menoleh pada Luce yang duduk di tengah-tengah tempat tidur. Membalas tatapan ibunya, bayi itu kemudian menarik sudut bibirnya membentuk senyum menggemaskan yang membuat baik Jocelyn maupun Narcissa gagal untuk tidak ikut tersenyum. Seolah-olah dia mengerti kalau bibinya baru saja memberinya pujian. "Haruskah aku menganggapnya sebagai pujian, hm?" Dia bertanya dengan nada yang dibalut retorika ketika mengembalikan perhatiannya pada Narcissa.
"Uh, tidak—bukan itu bagian pujiannya. Tapi..." Narcissa mengeluarkan sesuatu yang sejak awal dia sembunyikan di balik punggung, lalu membentangkannya lebar-lebar di hadapan Jocelyn. Bibirnya tertarik membentuk senyuman lebar ketika melihat mata perempuan itu melebar terkejut. "I brought you something white... and something old." Dia tertawa pelan, kemudian melirik penampilan Jocelyn dari puncak kepala hingga ke ujung kaki. "Kau tahu, kau tidak bisa menikah dengan memakai skinny jeans dan sepatu bot seperti itu, Jocelyn."
Di tangan Narcissa sekarang terdapat sebuah white lace wedding dress dengan desain sederhana yang tidak begitu mencolok—tampak cocok dipadukan dengan cincin pemberian Jeffrey yang tersemat di jari manis tangan kiri Jocelyn. Narcissa mengulurkan gaun tersebut pada Jocelyn, dan perempuan itu langsung melenggang menuju cermin tinggi dan lebar di dekat lemari untuk melihat apakah gaun itu akan terlihat cocok juga untuknya atau justru membuatnya terlihat konyol karena dia terhitung jarang memakai gaun sefeminin itu sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHTSHADE III : The Darkness Within
FantasyBOOK I - House of Thrones (Completed) ✔️ Keluarga vampir berusia seribu tahun berusaha mengambil kembali kota yang sudah mereka bangun dan bersama-sama melawan semua hal yang berusaha menghancurkan mereka. BOOK II - The Firstborn Curse (Completed) ✔...