2 x 06 | The Map of Moments

207 30 9
                                    

JACOB NAVARRO turun dari altar dan berjalan menuju salah satu bangku gereja yang masih kosong tepat di sebelah salah satu kawanan berambut jabrik yang tadi menyanggah Embry dan Jerick

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JACOB NAVARRO turun dari altar dan berjalan menuju salah satu bangku gereja yang masih kosong tepat di sebelah salah satu kawanan berambut jabrik yang tadi menyanggah Embry dan Jerick. Ketika melewati Jocelyn, tangannya terangkat untuk meremas pelan bahu perempuan itu—memberinya semangat dengan mengatakan kalau dia mempercayai apapun yang dia lakukan sekarang adalah untuk kebaikan anggota kawanan. Untuk kebaikan mereka semua.

"Apapun yang kalian pikirkan tentangku sekarang, aku tetap terlahir sebagai seorang Crescent. Tanda lahir di bahuku tidak menghilang sekalipun aku sudah bukan lagi werewolf sepenuhnya seperti kalian." Jocelyn berujar sambil menatap bergantian pada seluruh anggota kawanannya beberapa saat kemudian setelah Jake mengambil tempat duduk di sebelah laki-laki berambut jabrik yang beberapa saat lalu berdebat dengan Jerick. "I'm the last of the Fairchild line, which makes me an Alpha. And Jeffrey..." Dia kembali menyentuhkan tangannya pada bulu cokelat kemerahan serigala yang duduk diam di sebelahnya dengan mata kuning menyala yang tertuju tajam ke arah anggota kawanan Crescent di depannya. "... he's the son of Ephraim Labonairand I believe all of you did know who Ephraim Labonair iswhich makes him an Alpha too. Aku tidak tahu sebesar apa kalian mempercayai mitos-mitos yang tersebar luas di telinga seluruh kawanan werewolf—tentang ritual penyatuan dan lain sebagainya. Well, cerita itu benar dan pernah ada bukti nyata tentangnya."

Suara bisik-bisik gaduh langsung terdengar di antara kawanan Crescent yang duduk mendengarkan Jocelyn berbicara. Mereka memang belum pernah menyaksikan secara langsung prosesi ritual penyatuan seperti itu, tapi dari legenda yang beredar, ritual tersebut memiliki dambak yang luar biasa menakjubkan bagi seluruh anggota kawanan. Selain menyatukan dua kawanan berbeda sehingga bisa menjadi satu kesatuan yang besar, semua yang terlibat dalam ritual tersebut dan mengakui Alpha yang terpilih juga bisa mewarisi karakteristik spesial dari Alpha tersebut.

"Artinya... jika aku menikah dengan Jeffrey dan menggabungkan karakteristik spesial kami yang bisa berubah kapanpun kami mau dan terbebas dari rasa sakit karena transformasi setiap malam bulan purnama, siapapun yang mengakui kami sebagai Alpha dan menghadiri upacara tersebut akan ikut mewarisi karakteristik spesial itu dari kami." Jocelyn melanjutkan sembari menyilangkan kedua lengannya di depan dada. "Kalian bisa mengontrol siklus transformasi kalian kapanpun yang kalian mau, dan kalian bisa mendapatkan kekuatan yang sepadan dengan kekuatan hybrid tanpa harus menjadi hybrid."

"This isn't just about uniting our pack, guys! It's about forming a new community. Ritual ini akan mengubah segalanya untuk kita semua." Jake kembali beranjak dari duduknya dan memutar tubuh untuk menghadap ke seluruh anggota kawanannya yang terpecah menjadi dua kubu. "Hasil yang diberikan oleh ritual ini akan memberikan kita kekuatan seperti yang selama ini kalian inginkan—seperti yang selama ini kita semua inginkan! Then, and only then, we can finally have peace."

"Pilihan ada di tangan kalian." Di belakang Jake bersama Jeffrey yang masih dalam wujud serigalanya, Jocelyn menimpali. Ekspresi wajahnya tampak jumawa ketika melanjutkan perkataannya. "Keep look forward for the rings and be somebody's bitch, or be part of the greatest pack that ever lived."

NIGHTSHADE III : The Darkness WithinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang