18. I found you

54.7K 5.2K 1.3K
                                    

•••

I hope you will enjoy with my stroy

Don't forget to clik stars n coment
Thank you

•••

Gak bakal emosi kok part ini.

Gak bakal emosi kok part ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••

18. I found you.

Hayden Andrew Gerald itu namanya, lelaki berparas tampan dengan bulu mata lentik, mata tajam, dan bibir yang merah alami. Lelaki itu sekarang menjadi hard work,
Semenjak Ara meninggalkannya. Lelaki itu menjadi tidak perduli kepada sekitar termasuk orang tuanya.

Hidup lelaki itu seperti robot, hanya makan, minum, tidur dan kerja hingga pagi ketemu pagi terkadang lelaki itu tidak mandi, katakanlah Hayden jorok.

Hayden selalu melampiaskan semua rasa bersalahnya ke berkas-berkas atau karyawan alahasil semua karyawan yang 'menurutnya' lalai atau kerjanya kurang lelaki itu akan memecatnya secara tidak terhormat.

Tok...tok...

Hayden mendongakkan kepalanya lalu berkata masuk. Hayden menatap lelaki yang berdiri didepannya ini dengan tajam. "Bagaimana?" Tanya Hayden pelan.

"Saya sudah mendapatkannya tuan, nona kecil sedang berada di Grindelwald, Swiss bersama Alkar, Agam dan Ravel tuan," jelas orang suruhan Hayden.

Hayden tersenyum miring, setelah beberapa hari mencari sang adik akhirnya ia menemukannya. " I found you Ra!"

Hayden mengangguk, lalu memerintahkan tangan kanannya untuk menyiapkan pesawat menuju Swiss. Perasaan lelaki itu sangat senang karena akhirnya ia menemukan adiknya, adik kecilnya.

Hayden kembali menuju penthouse miliknya, ia bersiap  untuk ke Swiss, senyum lebar terpatri di bibirnya hingga mata elang itu menyipit.

"Tunggu Abang Ra," lirih Hayden.

•••

Ditempat lain seorang lelaki berdiri menghadap gedung pencakar langit dengan mata tajamnya, tangannya terkepal dengan rahang yang mengeras.

"Gua harus dapatin Lo!" Desis nya.

•••

Pagi ini apartemen luxury milik Alkar di hebohkan oleh Ara dan Ravel yang tengah memasak, tadi sempat ingin membeli makanan namun tidak jadi karena Ara menawarkan diri untuk memasak dan di temani oleh Ravel.

"Bang Ravel ih jangan ganggu!!!" Pekik Ara kesal.

Ravel tertawa melihat tingkah gadis cantik didepannya.

Queenzee [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang