35. surprise birthday!

44K 4.2K 1K
                                    


•••

I hope you will enjoy with my stroy

Don't forget to clik stars n coment
Thank you

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

35. surprise birthday!

2 bulan setelah kematian Nico semuanya sudah kembali seperti biasa, Ara juga sudah menunjukkan perkembangan, gadis itu sudah mulai berani bertemu lawan jenisnya meski terkadang takut dan ragu.

Alkar, Ravel dan Agam ke tiga lelaki itu sudah lulus SMA Minggu lalu dan Ara naik kelas 12, Ara tetap homeschooling bersama Aluna.

Berbicara tentang Aluna gadis itu sudah bisa menghitung bahkan otaknya bekerja dengan cepat setiap melihat angka, Aluna memang tergolong anak yang pintar.

Dan ada kabar gembira untuk keluarga Wiratama, Arsi wanita itu tengah mengandung 2 minggu dan itu akan menjadi adiknya Alkar meski terpaut jarak umur yang jauh Alkar tetap menyayangi adiknya yang masih berbentuk janin itu, bahkan Alkar tak segan-segan untuk mengeluarkan sifat possesive nya kepada Arsi.

Seperti tadi pagi Arsi mual saat mencium parfum yang biasa Alkar pakai dengan cepat dia mengganti bajunya dan membuang seluruh parfumnya dan mengganti dengan parfum yang baru dan parfum itu pilihan Ara.

Alkar hanya tak ingin adiknya kenapa-napa karena dia sudah pernah kehilangan dua calon adiknya dulu dan sekarang tidak akan lagi.

"Mommy," panggil Ara.

"Kenapa sayang?"

"Ara mau elus perut mommy boleh?" Tanya Ara ragu, gadis itu benar-benar ingin mengelus perut Arsi dari semalam.

Dengan semangat Arsi mengizinkan Ara mengelus perutnya. Dari tersenyum melihat Ara yang sangat senang mengelus perutnya yang masih rata wajar saja baru 2 Minggu.

"Mommy, Ara kangen Abang" lirih Ara.

Arsi tersenyum sendu Ara selalu merindukan Nico terkadang Ara melihat Nico sedang tersenyum di sudut rumah.

"Ara tadi pas shalat doain Abang gak?" Tanya Arsi.

Mata Ara melotot, dia lupa!

Wajar saja dia rindu abangnya itu.

"Ara lupa mommy!" Serunya panik.

Arsi terkikik melihat wajah panik Ara, sangat menggemaskan.

"Yaudah nanti pas shalat Dzuhur minta maaf sama Abang terus jangan lupa doain Abang" tutur Arsi.

Ara mengangguk lalu kembali mengelus perut Arsi.

"Mommy, adeknya cewk apa cowk?"

"Kalo adeknya cewek mau di kasih nama siapa?"

Queenzee [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang