Queenzee [SUDAH TERBIT]

31. janji

•••

I hope you will enjoy with my stroy

Don't forget to clik stars n coment
Thank you

•••

31. Janji

Ara terbangun saat matahari menusuk netra indahnya, gadis itu mengerjapkan matanya berkali-kali menyesuaikan cahaya. Ara menatap seseorang lelaki yang tidur di sampingnya dia Hayden.

Ara mengelus pelan pipi Hayden lalu mengecupnya, "Ara sayang Abang, Ara harap Abang agak berubah" gumamnya.

"Abang gak bakal berubah princess, cukup dulu Abang sakitin kamu"balas Hayden

"Mau ikut Abang ke kantor?" Tawar Hayden.

"Boleh?"

"Boleh dong, sana mandi biar gak bau" gurau Hayden.

"Abang menyebalkan! Sangat menyebalkan!" Pekiknya kesal.

Hayden tertawa melihat tingkah menggemaskan adiknya lalu dengan secepat kilat dia mencubit pipi buntal itu dan berlari ke kamar mandi.

"ABANG!!!" Teriak Ara.

"Iya sayang?"

"Ih Ara kesel sama Abang!!!"

Hayden tergelak saat tau bahwa dia berhasil membuat adiknya kesal.

"Sana mandi, katanya mau ikut Abang" teriak Hayden.

Dengan kesal Ara keluar dari kamar Hayden dengan membanting pintu. Dia melangkahkan kakinya menuju kamar miliknya lalu membersihkan diri dan bersiap untuk pergi ke kantor abangnya.

"Sudah!" Serunya senang.

Ara mengambil Sling bag lalu membawa boneka kadalnya setelah itu dia turun ke bawah.

"Morning!" Sapanya.

"Morning too sayang," jawab mereka kompak.

"mau kemana udah rapi banget anak Daddy hm?"

"Ara mau ikut Abang, Ara mau ke kantor Abang. Abang yang ajak kok bukan Ara yang mau"

Arsi mengangguk kali ini dia membiarkan Ara keluar lagi pula gadis kecil itu pasti butuh refreshing setelah kejadian beberapa waktu lalu.

"Mommy izinin, ingat jangan ganggu Abang kerja" peringat mommy.

Ara mengangguk patuh lalu memakan sarapannya. Tak lama Hayden turun dengan pakaian formal.

"Jaga Ara," tegas Daddy.

"Tanpa Daddy suruh Hayden bakal jaga Ara," jawabnya tegas.

Hening....