Yang belum baca part sebelumnya baca dulu okey
•••
I hope you will enjoy with my stroy
Don't forget to clik stars n coment
Thank you•••
minal Aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin semua..
•••
Terimakasih sudah memaafkan ku
-nico-
Setelah selesai meeting tadi, Farhan membawa Ara kembali ke mansion. Farhan membaringkan Ara diatas kasur Queen size milik gadis itu lalu menyelimuti."Sleep well baby," ujar Farhan sambil mengecup pelan pucuk kepala Ara.
Farhan keluar dari kamar Ara, pandangannya jatuh kepada Hayden yang menatapnya dengan tatapan tak biasa.
"Kenapa?" Tanya Farhan.
"Hayden mau ngomong sama om"
Farhan mengangguk lalu mengajak Hayden untuk keruang kerjanya. Farhan juga memanggil 3 remaja yang tengah berdebat mempermasalahkan sesuatu.
"Kenapa?" Tanya mereka ngegas.
"Masuk sini, mau jadi pawang pintu kalian?" Tanya Farhan.
"Gak, gua pawang Aluna" sahut Ravel.
"Bacot"
"Iri bilang jomblo"
"Stress" jawab Agam dan Alkar kompak.
"Serius bisa?" Tanya Hayden yang sudah jengah.
Mereka mengangguk lalu merubah ekspresi mereka menjadi serius.
"Tadi Nana ke kantor" ujar Hayden.
"Itu bocah disini?" Tanya Ravel tak percaya.
"Hm, tadi dia kekantor. Dia mau balas dendam ke Ara"
Ke empat lelaki itu menegang Nana itu termasuk perempuan yang lumayan nekat.
"Terus?" Tanya Farhan.
"Mungkin dia bakal laporan kepada ortu dia" jawab Hayden acuh.
Farhan menghela nafas dia kecolongan lagi hingga masuklah satu iblis di ruang lingkup Ara.
"Kamu tenang aja, biar om yang urus" ujar Farhan berusaha menenangkan.
"Tapi dad, dia orang yang nekat" balas Alkar.
"Daddy tau Al, biar itu menjadi urusan daddy"
Alkar mengangguk meski dia ingin bertemu Nana dan memberikan pelajaran kepada gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queenzee [SUDAH TERBIT]
Teen FictionPART SUDAH TIDAK LENGKAP! [FOLLOW DULU SEBELUM BACA] ⚠️MENGANDUNG KATA-KATA KASAR YANG TIDAK BAIK UNTUK DITIRU!!!⚠️ Dia Queenzee Arasya Gerald, gadis cantik berpipi bulat kemerahan, mempunyai kembaran bernama Queenza Afasya Gerald. Perlakuan mereka...