prolog

109K 7.7K 207
                                    

Terlahir dari keluarga yang sempura, serba berkecukupan tak membuat Queenzee bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Terlahir dari keluarga yang sempura, serba berkecukupan tak membuat Queenzee bahagia. Ia kesepian. Tak memiliki teman curhat selain buku diary yang ia beli dengan uang sakunya saat Sekolah dasar.

Queenzee melangkahkan kaki menuruni tangga, dengan bersenandung ria, matanya menatap pemandangan yang membuatnya sakit.

Kakaknya Queenza. Tengah bercerita dengan raut antusiasnya, dengan sang ayah mencium dahi Queenza. Sedangkan sang ibu mengelus rambut hitam sang kakak.

Terlihat juga disana abang-abangnya mendengarkan cerita Queenza dengan sekali-kali menimpali dengan candaan.

"Mi, Pi, bang, Ara pengin disayang kalian. Ara cuma mau itu! Ara gak mau yang lain!" Tangis batin Queenzee atau Ara.

 Ara cuma mau itu! Ara gak mau yang lain!" Tangis batin Queenzee atau Ara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai, ini cerita kedua yang aku buat, semoga kalian suka cerita ini ya.
I hope u enjoy with my story'.

Jangan lupa vote and coment ya.

See ya.

7 Jan 2020
📍Bumi

Queenzee [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang