Happy reading.
David dan Aruna berjalan menyusuri lorong untuk sampai kekelas Aruna pagi ini diiringi dengan David yang terus mengusik Nana sehingga membuatnya kesal. Bagi David, melihat raut kesal Nana itu hiburan tersendiri baginya.
"Belajar yang bener, nih uang saku dari gue" ucap David sambil menyodorkan uang.
"Kan gue udah dapet dari ayah" ucap Nana.
"Terima aja si" ucap David.
"Gue berterimakasih banget tapi dari pada duit, mending beliin keripik kentang sama kopi tapi jangan bilang-bilang bunda" ucap Nana.
"Yaudah nanti kita kuliner bareng" ucap David.
"Gue kekelas dulu, belajar yang bener" ucapnya sambil mengacak-acak rambutnya.Hal itupun tak luput dari teman sekelasnya yang sudah hadir.
"Lo bener pacarnya David na?" Tanya salah satu siswa kelas."emang gue sama die keliatan kek orang pacaran ya?" Tanya Nana.
"Bukanya David pacaran sama Alana Alana itu ya" ujar yang lain.
"Gak tau gue, kalo bareng mana pernah bahas pacar tuh orang" ucap Aruna.
"Iyalah kan ada lu na" ucap yang lain.
"Ya emang kalo kumpul keluarga dia gak pernah bahas ceweknya" ucap Nana santai.
"Weh Lo udah diajak kumpul bareng keluarganya na?" Ucap salah satu mereka kaget.
"Ho.o kadang juga gue nebeng tidur dikamarnya." Ucap Nana santai.
"Whatt..." Ucap mereka kaget.
"Kenapa emang?, Kan gue adeknya" ucap Nana polos
"Hah.." ucap mereka lebih kaget.
"Lah gue kira Lo pelakor na" ucap mereka.
"Heh kalian jangan solimi" ucap Nana.
"Ya maap." Ucap mereka.
•••
Suasana kantin yang ramai menjadi tanda sedang berlangsungnya waktu istirahat. Begitu pulang dengan Aruna dan Eca, mereka telah menikmati makanan mereka namun ditambah dengan sosok lelaki.
"Jadi Lo pindah kesini dari kemaren" ucapnya.
"Ho.o, kok Lo kemaren gak keliatan si" tanya Nana.
"Tanding gue kemaren" ucapnya.
"Betewe kok Lo udah kenal si" tanya Eca.
"Jelasin pan" ucap Nana sambil memakan baksonya.
"Ishh... Gue sama Aruna kenal waktu lomba, udah sering sih kita ketemu terus akhirnya kenalan. Kebetulan kita rival waktu itu, kalo dia juara satu gue dua atau sebaliknya" ucap Rivan.
"Owalah pantes, sama sama suka merepotkan otak" ucap Eca.
"Matalo merepotkan. Tekanan iya" ucap Rivan.
"Bener banget si" ucap Nana membenarkan.
Sebuah tangan menaruh sekotak susu dan 2 bungkus keripik kentang dihadapan Nana. Nana menatap orang tersebut sambil menampakan muka seolah olah bertanya kenapa?
"Maaf" ucapnya, Dia adalah alga. Alga sengaja memberikan sekotak susu dan keripik kentang sebagai permintaan maaf.
Nana yang gak paham pun sedikit bingung, namun melihat keripik kentang dihadapannya matanya berbinar.
"Gue gak tau Lo minta maaf buat apa, tapi dengan keripik kentang dihadapan due mesti buat gue kan, gue terima maaf Lo." Ucap Nana yang membuat alga gemas kemudian mengacak-acak rambut Nana dan berlalu pergi."Gilak anjir itu alga" ucap rivan
"Demi apa dia skinship sama Lo" ucap Eca heboh.
Sedangkan Nana hanya acuh sambil memakan keripik kentangnya.
"Hey markonah, jangan makan banyak banyak keripik kentangnya woy" ucap David tiba tiba"Apasih lu ngab, Dateng Dateng ngajak selek" ucap Nana kesal.
"Lu kemaren malem baru makan itu banyak ya, dibilang biar gue yang beli keripik kok" omel David.
"Apaan orang gue dikasih temen Lo" ucap Nana.
"Dikasih alga dia" ucap Rivan. Yang membuat David kaget.
"Yaudah jatah gue tiga hari lagi ya, inget kata bunda sama kak bintang" ucap David pasrah.
"Biarin gue jadi kakak yang baik na" gumamnya lirih namun masih bisa didengar yang lain sambil mengelus kepala Nana.
Kemudian David pergi menuju ketiga temanya.
"Ibunya meninggal saat melahirkan adiknya, gak lama kemudian adiknya menyusul ibunya karna ada masalah sama salah satu organya" ucap Rivan saat melihat Nana menatap David pergi"Kenapa Lo bisa tau" tanya Nana.
"Karna kita ber-7 besar bersama"
"Terus kenapa gak bareng" tanya Nana.
"Tekanan keluarga" ucapnya sambil tersenyum
Sedangkan Nana hanya mengerutkan dahinya.
Namun dia hanya mengangguk paham. Tipe orang yang tak ingin berikut campur namun jika penasaran begitu dalam, bolehlah mencari tau sedikit.
***
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELION - ARUNA ADHARA
Random"gini nih gue jelasin sini,khusus buat yang diselingkuhin" ucap nana sambil maju menuju papan tulis "ibaratnya gue 80% dan si selingkuhan 20%. Cowok gue udah dapet 80% tapi dia nyari seseorang yang bisa melengkapi kekosongan itu" "berarti bener do...