🍁[04] - Night(2)

1.1K 178 9
                                    

Disclaimer Masashi Kishimoto

A story by X_Raid

DUNGEON

Hug Me To Your Dark World and Kiss Me To Dead

🍁

Look At Me

🍁

Mereka berkumpul membentuk barisan, memang tidak terlalu ramai, tapi jumlah murid yang mengikuti acara uji nyali bisa dipastikan lebih dari 30 orang.

Acara ini memang sedikit dirahasiakan walau sudah mengantongi izin dari para guru. Karna jika semakin banyak yang ikut itu akan sedikit merepotkan.

Kira-kira begitulah yang di ucapkan Matsuri beberapa menit yang lalu. Hinata menatap lurus punggung sahabatnya, pikirannya terasa buntu.

Suara Naruto masih berkumandang menyampaikan rute dan hal-hal yang tidak boleh mereka lakukan selama penelusuran.

Hinata menutup kedua telinganya menggunakan tangan.

"Lama-lama aku bisa gila.." gumamnya.

Tidak lama kemudian pasangan pertama mulai memasuki hutan, jarak waktunya kira-kira 8 menit dari pasangan kedua yang kini ikut melakukan penelusuran.

Bisa dibilang, ini menjadi ajang kencan dadakan bagi murid yang sedang berpacaran. Tapi tentu saja tidak semua, seperti Hinata yang bersama Matsuri, sebagian besar berpasangan dengan teman akrabnya.

"Hinata, kau mau memegang senter ?" Tanya Matsuri.

Hinata menoleh kemudian menggeleng, "tidak, kau saja. Kau tau seberapa penasarannya aku dengan ceritamu, membawa senter akan membuatku tidak fokus."

"Baiklah." Kekeh Matsuri.

Hari semakin malam, tapi suasananya semakin seru. Pasangan pertama baru saja tiba dari penelusuran, bukannya ketakutan mereka tampak tersipu.

Hinata menyenggol lengan Matsuri, "lihatlah." ucapnya yang langsung disambut tawa menggelegar oleh Matsuri.

"Aku yakin mereka melakukan hal lain"

"Untunglah aku hanya bersama sahabatku saat ini." rengek Hinata sambil memeluk lengan Matsuri.

Gadis bersurai coklat itu menggeleng. "Sudahlah, sekarang giliran kita."

Hinata melepaskan pelukannya dan berjalan bersama Matsuri menuju start.

Dada Hinata kembali bergemuruh saat tatapannya bertemu dengan manik sebiru langit yang menunggu mereka digerbang pemakaman.

Naruto tersenyum menyambut mereka berdua.

"Jalanlah lurus sampai keujung lalu belok kanan, setelah itu ada tanda jalan yang akan mengarahkan kalian."

"Baiklah, aku sangat bersemangat untuk ini." sahut Matsuri.

"Bagaimana denganmu Hinata ?" Tiba-tiba saja Naruto bertanya kepada Hinata. Sontak saja gadis itu berjengit dan mengangguk kikuk.

"Begitulah.. " ucap Hinata.

Naruto tersenyum tipis kemudian mengacak gemas surai panjang Hinata yang membuat suasana disana tiba-tiba hening.

"Jaga dirimu baik-baik, baiklah kalian bisa mulai."

Tarikan pelan ditangannya membuat Hinata tersadar dan melangkahkan kaki bersama Matsuri.

DUNGEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang