🍁[26] - Bertahan

453 105 0
                                    

Disclaimer Masashi Kishimoto

A story by X_Raid

DUNGEON

Hug Me To Your Dark World and Kiss Me To Dead

🍁

Bertahan..

🍁

Pagi ini Hinata sudah memantapkan dirinya untuk menemui Sakura. Ia tidak bisa hanya tinggal diam seperti ini, dengan nekat Hinata membuka pintu kamarnya. Dahinya mengernyit heran karna tidak menemukan satu pun penjaga didepan kamarnya.

Padahal biasanya ada dua sampai tiga vampir yang menjaganya, tak ingin memusingkan hal itu, Hinatapun berlari menyusuri lorong yang terlihat sangat sepi. Jelas ini sangat aneh.

Hinata berlari kesana-kemari tanpa tujuan yang jelas, nafasnya tersendat karna memaksakan diri dan tanpa ia sadari, dia telah keluar dari castle dengan begitu mudahnya.

Kepalanya menoleh kebelakang, bukannya castle tua dengan aura menyeramkan yang dia lihat tapi taman bunga yang sangat indah. Sedikit linglung, Hinatapun memberhentikan kakinya dan menatap sekelilingnya bingung.

"Aku.. dimana ?" Hinata bergumam heran, kemana perginya hutan lebat yang mengelilingi castle Deonfritz dan kenapa ia berada ditaman bunga.

"Hinata."

Hinata tersentak, 'suara itu ?!' Dengan jantung yang berdetak hebat, diapun berbalik. Saat itulah, Hinata ingin waktu berhenti untuk selamanya disini. Tidak jauh didepannya, berdiri sosok yang selama ini ia rindukan.

Dengan langkah gemetar Hinata berlari menuju Naruto, pemuda itu tersenyum hangat dan membuka tangannya untuk memeluk Hinata. Gadis itupun meneteskan air mata, dan tanpa ragu ia memeluk tubuh Naruto erat yang dibalas serupa oleh pemuda itu.

Air matanya tumpah, perasaannya membuncah bahagia, dia terisak hebat dan menumpahkan semua rasa khawatir serta rindu yang ia rasakan selama ini. Naruto memejamkan matanya erat sambil menghirup aroma Hinata sebanyak yang ia bisa.

"Kau kemana saja ! Kenapa tidak ikut denganku !" Raung Hinata.

Manik biru pemuda itu menatap gadis dalam pelukannya lekat, matanya memancarkan rona sayu dan dengan lembut ia mendaratkan kecupan didahi Hinata, membuat tangis gadis itu berhenti.

Hinata menggigit bibir bawahnya kuat, "kenapa ?" lirihnya.

Naruto kembali memeluk Hinata, mengusap kepala dan punggungnya lembut hingga tangisnya reda. Naruto kemudian mengangkat kepala Hinata dan menangkup wajahnya. Memberikan elusan ringan diwajahnya hingga gadis itu terlihat lebih tenang.

"Aku merindukanmu." bisik Naruto lirih didepan wajah Hinata, dia kemudian menemukan dahi mereka dan memejamkan mata, berusaha meresapi momen singkat mereka.

Hinata membuka mata menatap wajah letih pemuda itu, dia berjinjit balas menangkup wajah Naruto dan mengecup pelan dahi pemuda itu. Naruto membuka matanya hingga membuat tatapan keduanya bertemu.

"Aku sangat merindukanmu." ucap Hinata.

Naruto tersenyum hangat, tapi jika kau menilik jauh kedalam maniknya kau bisa menangkap tatapan miris dan cinta disaat yang bersamaan. Naruto mengangguk kemudian menyampirkan anak rambut Hinata ketelinga.

"Bertahanlah sebentar lagi, aku pasti akan menjemputmu.." mendengar perkataan Naruto membuat Hinata tersentak.

Dahinya mengernyit heran, "apa maksudmu-" perkataan Hinata terhenti saat merasakan usapan lembut diperutnya.

DUNGEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang