Disclaimer Masashi Kishimoto
A story by X_Raid
DUNGEON
Hug Me To Your Dark World and Kiss Me To Dead
🍁
Hide..
🍁
Hinata terus melangkah dengan Sakura dipunggungnya, melewati dinginnya hutan yang menghembuskan angin dingin. Surai putihnya berkibar, tatapan dari manik putihnya tampak kosong membuat gadis yang terkulai lemah dibelakangnya khawatir.
"Hinata, berhentilah.." lirih Sakura. Liquid bening mengalir dari permata emeraldnya, leher kirinya yang tadinya putih bersih kini dialiri darah segar akibat dari corengan Hinata yang membuat tanda kepemilikan Mate Sasuke atas dirinya menghilang.
Hinata mengabaikan perkataan Sakura dan terus berjalan, menuju tempat yang sebelumnya sempat mereka tempati beberapa hari yang lalu. Sakura yang menyadari niat Hinata pun menghapus air matanya dan mendekatkan bibirnya ketelinga gadis itu, "Jangan kesana, sebaiknya kau berjalan kearah kiri. Disana ada pemukiman elf, mereka pasti akan menampung kita."
Tanpa bicara Hinata menuruti perkataan Sakura, hal itu membuat gadis bersurai merah itu menghela nafas lalu menyamankan kepalanya dalam gendongan Hinata. Kilas balik kejadian beberapa jam yang lalu mau tidak mau membuat air matanya kembali tumpah.
"Tidak ada yang akan berubah, putri Hyuga tetap akan menjadi Queen of Deonfritz, dan Haruno Sakura tetap akan menjadi mate-ku."
Bagaimana bisa Sasuke mengatakan hal seperti itu dan apa alasannya, Sakura sangat ingin bertanya. Ia tidak masalah jika harus menjadi wanita kedua dalam hidup pria itu, tapi kenapa harus Hinata ? Wanita yang bahkan sudah memiliki mate.
Mate, hubungan yang katanya sangat suci tapi kenapa bisa menjadi sekotor ini. Hubungan dan garis takdir yang sangat ia hormati selama ini kenapa malah menjadi hal yang sangat menjijikkan. "Lupakan dia, dia tidak pantas untukmu."
Sakura menoleh, menilik wajah sayu Hinata, dia hanya terdiam tidak merespon perkataan gadis itu. Tidak lama kemudian aroma khas pemukiman tercium oleh Sakura. Dia menatap kedepan dan benar saja beberapa elf tampak berlalu lalang. Suasananya yang hangat seketika membawa ketenangan dihati kedua gadis itu.
"Tolong !" Teriak Sakura membuat beberapa elf menoleh kaget kemudian bergegas menghampiri mereka.
Hinata pun menurunkan Sakura dari gendongannya, seketika kepalanya berputar pening. Pandangannya mengabur dan sesaat kemudian gadis bersurai putih itu ambruk. Suara panik Sakura menjadi hal terakhir yang Hinata dengar sebelum kesadarannya benar-benar hilang.
🍁
Suara gebrakan dan barang yang hancur terdengar dari sebuah ruangan, yang membuat dua warrior yang berjaga didepan pintu tersentak kaget. "Apa maksudmu dengan seluruh Deofritz membeku ?!"
Warrior yang menyampaikan pesan menunduk takut sembari mengangguk, "Benar yang mulia, bahkan sampai hari ini hanya beberapa vampir yang bisa meloloskan diri." jelasnya.
Pencarian terhadap Hinata dan Sakura masih berlanjut hingga hari ini, keadaan pack sudah cukup membaik dan jika ia punya kesempatan Naruto akan turun langsung untuk mencari istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNGEON
Fanfiction[END-Tersedia PDF] Disclaimer Masashi Kishimoto 🍁 Hinata tidak pernah mengira, jika hal remeh yang selama ini ia abaikan malah menjadi mimpi buruk untuknya. Berpikir bahwa hidupnya monoton dan berharap akan ada hal menantang untuk ia taklukan terny...