Disclaimer Masashi Kishimoto
A story by X_Raid
DUNGEON
Hug Me To Your Dark World and Kiss Me To Dead
🍁
Show me..
🍁
Hinata baru saja keluar dari kamar mandi ketika dia melihat Naruto berbaring santai diatas ranjangnya.
"Naruto-kun ?!" Pekiknya sambil menutup bagian dadanya.
Naruto tersenyum jahil menatap tubuh Hinata yang hanya tertutupi handuk, dia kemudian mendudukkan dirinya. "Hai... seksi ?"
"Apa yang kau lakukan ? Darimana kau masuk ? Dan-"
"Hey tenanglah." Kekeh Naruto.
Naruto kemudian beranjak menghampiri gadis itu, tapi Hinata terlebih dahulu berlari masuk kedalam walk in closet miliknya.
Pemuda itu terperangah kemudian berusah menerobos masuk keruangan itu, yang sayangnya sudah dikunci dari dalam oleh Hinata. Naruto menggeram, menggedor-gedor pintu didepannya kesal.
"Hinata !"
"Biarkan aku berpakaian terlebih dahulu." Sahut Hinata.
Naruto mengusap wajahnya frustasi, pemuda itu berjalan mondar mandir didepan ruangan.
"Kau sudah selesai ?" tanyanya.
Hinata mendelik sebal, "aku bahkan baru memilih pakaian dalam."
"Untuk apa ? Kau tidak membutuhkan benda itu saat bersamaku." ucap Naruto santai.
Hinata menghela nafas, lalu melanjutkan rutinitasnya. Tidak mendapat jawaban dari dalam ruangan membuat Naruto menggerutu sebal.
"Hinata." Panggilnya lagi.
Tidak ada jawaban, Naruto mengacak surai pirangnya gusar. Pemuda itu melepas jas nya dan kemeja hitamnya, tubuhnya terlalu gerah, maka dari itu Naruto menuju balkon dan membuka pintunya lebar-lebar. Membiarkan angin malam berhembus menerpa tubuh atletisnya, dan mendinginkan kepalanya yang seakan terasa meledak.
Manik safirnya kembali melirik pintu yang beberapa saat lalu dimasuki Hinata. "Hinata." Panggilnya.
Tidak lama kemudian gadis itu menyahut, "Sebentar."
Naruto tersenyum tipis dan melangkah menuju ruangan itu bertepatan dengan pintunya yang terbuka oleh Hinata. Gadis itu terperanjat melihat tubuh bagian atas Naruto yang tidak tertutupi apa-apa.
"Kemana jas dan kemejamu ?"
"Gerah."
"Kau bisa masuk angin." ucap Hinata sambil berlalu melewati pemuda itu, Naruto menahan tangan gadisnya lalu membalik tubuh Hinata dan memangut bibirnya rakus.
Hinata terpekik kaget, tangannya memukul pundak Naruto ketika pemuda itu mengeratkan pelukannya. Tanpa mereka sadari, Hikari berdiri dimuka pintu dengan tangan yang bersilang didepan dada.
"Ekhem." Tegurnya.
Menyadari kehadiran ibunya, manik amethys miliknya melotot panik. Hinata mendorong tubuh Naruto, membuat ciuman mereka terputus saat itu juga.
"Kaa-san ?!"
Berbanding terbalik dengan Hinata, Naruto mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum beralih menatap Hikari dan melemparkan senyum sopan. "Selamat malam." sapanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNGEON
Fiksi Penggemar[END-Tersedia PDF] Disclaimer Masashi Kishimoto 🍁 Hinata tidak pernah mengira, jika hal remeh yang selama ini ia abaikan malah menjadi mimpi buruk untuknya. Berpikir bahwa hidupnya monoton dan berharap akan ada hal menantang untuk ia taklukan terny...