DUNGEON

🍁[20] - Menuju Pernikahan

Disclaimer Masashi Kishimoto

A story by X_Raid

DUNGEON

Hug Me To Your Dark World and Kiss Me To Dead

🍁

Hai there..

🍁

Hinata menengok keluar balkon kamarnya, melihat para Omega yang sibuk berlalu lalang menyiapkan tempat pemberkatan. Berbeda dengan resepsi dan acara penobatan Luna, pemberkatan pernikahan akan dilakukan ditaman. Hinata tidak pernah memperhatikan taman itu sebelumnya, tapi tempat itu sangat besar dan indah jika dilihat dari atas sini.

Susunan bunga serta pohon sakura yang entah kenapa bisa tetap tumbuh walau sekarang sudah memasuki musim dingin menjadi pemandangan yang tidak akan membuat bosan untuk dipandangi.

Akhirnya hari ini tiba, tepat saat matahari terbenam nanti mereka akan melakukan sumpah pernikahan. Disaksikan oleh bulan pertama yang muncul disaat senja. Wajahnya merona merah.

"Putri Hyuga, nona Haruno ingin menemui anda. Apa beliau diperbolehkan ?"

Hinata berbalik dan melihat seorang Omega menunduk tidak jauh dihadapannya. "Humm, biarkan dia masuk." ucapnya.

Omega itu mengangguk kemudian berjalan mundur hingga keluar dari kamar, dan setelah itu wajah sumringah Sakura menyambutnya. Hinata terkekeh saat Sakura berlari kearahnya dan memeluknya erat.

"Astaga, akhirnya kita bisa bertemu." ucap Sakura dramatis.

Hinata hanya mengguk pelan, "Kau benar, aturan disini agak kolot. Bahkan untuk bertemu dengan Naruto-kun saja aku tidak bisa."

"Bagaimana pun juga itu tradisi, bahkan nanti jika aku menikah aku juga akan melakukannya. Aku sangat menunggu hari itu tiba."

"Sebelum itu, temukan matemu terlebih dahulu." Hinata menyentil dahi Sakura pelan.

Membuat gadis bersurai sewarna bunga sakura itu mengaduh pelan dan mengusap dahinya. "Aku sudah mencarinya, pria itu saja yang masih bersembunyi dariku."

Kini Hinata menaikkan sebelah alisnya penasaran, gadis itu menarik Sakura untuk duduk dikursi yang ada dibalkon.

"Kau sudah pernah bertemu dengannya sebelumnya ?"

Sakura menatap kearah taman dengan pandangan lurus, "Entahlah, itu sudah sangat lama. Sekitar 10 tahun yang lalu, aku mencium harumnya tapi saat aku berusaha mengejarnya, aromanya tiba-tiba menghilang." ucap Sakura.

"Kau sudah mencarinya diseluruh Pack ?"

Sakura mengangguk, "Iya, kupikir dia tidak berada di pack ini. Aku tidak pernah mengunjungi pack lain karna tidak ada keperluan penting." Sakura menumpukan dagunya lemah.

Hinata tersenyum lembut kemudian mengusap pelan bahu Sakura, melemparkan kata penyemangat untuk gadis itu. Pikiran Hinata tiba-tiba berkelana, kembali pada kejadian yang membuat kekuatannya bangkit.

Dia penasaran dengan keadaan Shion, pasalnya setelah kejadian itu Shion seolah tenggelam dan tidak pernah terlihat berkeliaran disekitar Moon House Pack. Jangankan disini, saat dia mengunjungi Camp Pelatihan Warrior pun gadis itu tidak ada.

"Oiya, aku sedikit penasaran dengan keadaannya setelah kejadian itu." Hinata membuka suara.

Membuat Sakura yang tadinya menatap taman beralih menatap Hinata. "Siapa ?"