🍁[30] - Peran Baru

481 99 2
                                    

Disclaimer Masashi Kishimoto

A story by X_Raid

DUNGEON

Hug Me To Your Dark World and Kiss Me To Dead

🍁

New role..

🍁

Naruto menarik semua warrior yang melakukan semua pencarian terhadap Hinata dan Sakura untuk kembali, lalu mengumpulkan beberapa warrior kepercayaannya untuk melakukan pencarian bersamanya.

Warrior yang akan ikut bersamanya tidak lain adalah teman semasa kecilnya yang tentu saja kekuatan mereka tidak diragukan lagi, seperti Gaara dan Kiba. Sisanya adalah beberapa warrior yang cukup akrab dengannya.

Rombongan mereka hanya 6 orang, tapi itulah tujuan Naruto agar tidak terlalu mencolok. Mereka juga berpakaian seperti orang biasa dengan jubah hitam sebagai ciri khas. Karna Naruto yakin, Sakura pasti akan menyembunyikan kehadiran mereka.

Naruto berbalik untuk menatap orang-orang yang menyertainya, "Aku harap kita bisa bekerja sama dan menemukan mereka dalam waktu singkat." ucapnya yang disahuti oleh warrior-warrior itu.

Mereka kemudian berganti shift menjadi serigala dan berlari menuju lokasi pertama pencarian, serigala hitam Naruto memimpin rombongan. Melolong memberikan rasa hormat pada bulan purnama yang bersinar terang pada malam itu.

Disisi lain, Sakura menatap Hinata panik. Sejak tadi gadis bersurai indigo itu menggeliat dalam keadaan tidak sadar dengan suhu tubuh panas, Hinata mengalami heatnya. Malam ini purnama bersinar terang, sangat normal bagi mate dari seorang werewolf untuk mengalami heat

Sakura tidak tau harus bersyukur atau sebaliknya, tanda dilehernya yang menghilang membuatnya tidak merasakan heat akibat mating. Dengan begitu ia bisa fokus merawat Hinata. "Nona Sakura, aku membawa air dingin seperti yang kau pinta."

Sakura menoleh dan mengangguk kepada seorang elf yang mengantarkan baskom berisi air dingin kepadanya. Wanita elf itu mengintip takut saat Sakura mendekati Hinata. Keduanya berjengit kaget saat gadis yang terbaring tidak sadarkan diri itu mendesah.

Dengan terpaksa Sakura mengambil kain dan mengikatnya didepan mulut Hinata, tangannya bergetar saat melakukannya. Lalu manik amethys Hinata mengintip sayu yang membuat Sakura tersentak kaget.

"Hinata." panggilnya. Hinata kembali menggeliat, tangannya bermain dimana-mana. Sakura yang melihatnya pun bergegas menahan tangan gadis itu, "Ambilkan kain tipis yang panjang untukku." pinta Sakura pada elf dibelakangnya.

Wanita bertelinga runcing itu pun bergegas mencari dan tak lama kemudian kembali dengan kain yang dipinta Sakura. Sakura pun mengikat lengan Hinata, bukannya ia tidak mau membiarkan Hinata melakukan 'itu' tapi pastinya gadis itu akan berakhir tersiksa karna tidak bersama pasangannya.

Yang mana bisa berakhir dengan menyakiti tubuhnya sendiri, Sakura tidak mau Hinata melukai janinnya. Setelah memastikan ikatannya cukup kuat Sakura mengikat kain itu disudut kepala ranjang.

Tangan gemetarnya kemudian menarik baskom berisi air dingin untuk mendekat padanya dan mencelupkan saputangannya. Sakura kemudian mendudukkan diri disamping Hinata dan mengusap tanda dileher kiri Hinata.

"Ahhmmpp..." Sakura maupun sang elf kembali tersentak kaku. Gadis bersurai merah muda itu menutup hidungnya saat aroma feromon Hinata mulai menyebar keseluruh kamar.

DUNGEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang